Jambi, AP – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi berencana melakukan evaluasi jurusan di sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kini pengelolaannya di bawah kewenangan provinsi. Nantinya, jurusan yang ada di setiap SMK akan disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Jambi Agus Herianto mengatakan, tidak menutup kemungkinan ke depan ada penghapusan jurusan. Dikatakannya, saat ini pemerintah pusat tengah memprioritaskan empat jurusan.
“Kita punya 69 jurusan di SMK yang tersebar di seluruh Provinsi Jambi. Bisa saja ada penghapusan, karena ada empat jurusan yang diprioritaskan sesuai arahan Pak Presiden, yakni Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Ekonomi Kreatif, serta juga Pariwisata,” ujar Agus, Kamis (27/04).
Untuk itu, ia juga meminta SMK tidak sembarangan membuka jurusan baru, kecuali jurusan yang diprioritaskan pemerintah pusat tersebut.
Agus menegaskan, tidak setiap sekolah diwajibkan membuka ke empat jurusan tersebut. Tetapi, setiap jurusan harus disesuaikan dengan potensi dari daerahnya.
“Pembentukan jurusan di SMK sekarang harus dilihat potensi di daerahnya, harus dilihat dunia industri di sana, dan usahanya. Nanti buat jurusan ini, itu tapi tidak bisa dikembanhkan, jadinya sia-sia,” ujarnya.
Agus mencontohkan, di Kabupaten Kerinci sangat pas jika dibuka jurusan pariwisata dan ekonomi kreatif. “Disana sangat cocok karena peluangnya sangat besar sekali. Sama seperti di Tanjung Jabung, cocoknya jurusan kelautan dan perikanan. Ini sudah arahan dari Kementrian Pendidikan,” pungkasnya. met