Jambi, AP — Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini menyebabkan beberapa debit sungai meningkat. Hal itupun menjadi perhatian serius bagi Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf M Arry Yudistira.
Dikatakan Arry Yudistira saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan berbagai Instansi terkait untik antisifasi segala kemungkinan.
“Kodim berkoordinasi dan bekerjasama dengan BPBD serta institusi lain selalu memonitor perkembangan curah hujan yang rutin dilaporkan oleh pihak BMKG Jambi,” ujarnya, Kamis (28/2/2019).
Maka dari itu kata Dandim, saat ini pihaknya telah mengambil langkah dengan menyiapkan personel dan materil yang dibutuhkan terkait bencana banjir sewaktu-waktu siap melanda.
Menurut Arry selain memantau curah hujan dan kondisi lapangan, secara dini pihaknya telah menyiapkan titik-titik evakuasi.
“Penentuan lokasi Tempat Pengungsian Sementara (TPS) juga sudah kita lakukan di masing-masing wilayah yang rentan terhadap banjir, TPS akan digunakan bila memang diperlukan,” imbuhnya.
Bahkan saat ini beberapa desa juga sudah tanggap dengan bencana banjir. Seperti berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan listrik atau meninggikan travo agar tidak ada warga yang terkena sengatan aliran listrik.
“Waspadai aliran listrik atau alat elektronik dalam rumah serta binatang liar yang dapat membahayakan dan menimbulkan korban jiwa. Untuk wilayah yang rentan banjir, colokan listrik agar tidak diletakkan di bawah. Tapi di atas pada posisi yang relatif aman dari air,” pesannya.
Selain itu, Arry juga mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Babinsa apabila membutuhkan bantuan serta meningkatkan kewaspadaan. (budi)