Kerinci, AP – Sijago merah kembali mengamuk, di Kerinci. Kali ini, kejadiannya di Pasar Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, kabupaten Kerinci.
Kejadiannya, senin (27/08) dini hari. Informasi yang berhasil dihimpun, api diduga berasal dari salah Satu bengkel milik Dapri, salah satu warga Desa Batang Sangir. “Kejadiannya dini hari tadi, pertama kali di bengkel, akibatnya Tiga toko (kios,red) pasar ikut terbakar,” sebut Tarno, salah seorang warga Kayu aro.
Meskipun demikian, sebut dia, belum di ketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. “info terkini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” sebut Tarno.
Sementara itu Camat Kayu aro, Edi Ruslan, dikonfirmasi mengakui telah terjadinya kebakaran di pasar Kersik Tuo, Kayu Aro. Dimana, kebakaraan tersebut membuat Tiga pemilik Kios pasar yakni Depri, Jasni, dan Zulzirdi ludes terbakar. “Yang terbakar ini, toko yang menjual alat-alat masak dan gorengan,” ungkap Edi Ruslan.
Diakuinya, akibat dari kejadian kebakaran tersebut Ketiga pemilik toko mengalami kerugian 50 Juta rupiah, dikarenakan semua barang yang ada didalam toko ludes terbakar.
Sementara Kasat Pol PP dan Damkar Kerinci, Amir Syam, mengatakan setelah mendapatkan Laporan dari warga pihaknya langsung menurunkan armada ke lokasi kebakaran untuk memadamkan Api. “Dua unit Mobil kita kerahkan dari pos di Kayu Aro dan Siulak Deras, setengah jam setelah petugas datang baru api sudah berhasil di matikan,” jelasnya.
Menurutnya, Api yang membakar los di Pasar Kersik Tuo, diduga berasal dari Bengkel yang berada di samping Pasar. “Kemungkinan besar api dari rumah tempel ban di sebelah itu jadi menjalar ke pasar Kersik Tuo,” tambahnya.
Saat ditanya adanya keluhan warga, karena keterlambatan mobil pemadam, karena kehabisan BBM, Amir Syam membantahnya. Dia mengatakan setiap mobil wajib terisi BBM. “Tidak ada itu, karena semua mobil yang standby wajib terisi minyak,” tutup Amirsyam. (hen)