Muarasabak, AP – Semua rangkaian ibadah haji telah selesai, para jamaah haji asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) bakal dipulangkan dan tiba di Tanah air pada 23 september mendatang.
Kepala Kemenag Tanjung Jabung Timur, melalui Kasi Haji, Majdi Hasan mengatakan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan jamaah haji Tanjabtim yang tergabung dalam kloter 25 bersama jamaah asal Kabupaten Tanjab barat, dan Kabupaten Bungo.
“Tanggal 23 itu sampai di Jambi, dan kalau sampainya pagi, bisa langsung di pulangkan ke Tanjabtim. Namun kalau tibanya malam, kemungkinan di inapkan dulu di Asrama haji jambi,” kata Majdi pada.
Dilanjutkan Majdi, pemulangan para jamaah hingga ke Tanjabtim akan dipasilitasi Pemkab Tanjabtim menggunakan Bis Pemkab. “Para penjemput tidak perlu ke Jambi. Biasanya ada acara penyambutan yang dipusatkan di Mesjid agung oleh Perwakilan Pemkab,” ujarnya.
Sementara itu, untuk kondisi para jamaah haji Tanjabtim, menurut Majdi hingga kini semuanya dalam kondisi baik, hanya ada satu orang jamaah yang sempat mengalami gejala struk di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, semua jamaah kita semua baik-baik saja, hanya ada satu jamaah kita yang sempat terkena gejala struk di tanah suci. Namun yang bersangkutan tetap dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah hajinya dengan menggunakan kursi roda dan bantuan petugas haji berserta istrinya yang sama-sama berangkat,” pungkas Majdi.
Seperti diketahui, Jamaah Haji Tanjabtim yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2018 ini sebanya 35 orang dengan satu orang TPHD. Jamaah itu berasal dari Kecamatan Muara sabak timur sebanyak 12 orang, Nipah Panjang sebanyak enam orang, Dendang sebanyak satu orang, Rantau rasau sebanyak enam orang, Sadu sebanyak enam orang, Muara sabak barat sebanyak satu orang, dan Kecamatan Kuala jambi sebanyak tiga orang. (fni)