Teks foto: Terlihat Lokasi Eks Longsor, Pasca Dibersihkan Alat Berat, Sabtu Lalu
SUNGAIPENUH, AP – Kota Sungaipenuh merupakan salah satu daerah rawan bencana di provinsi Jambi. Salah satunya rawan longsor, karena berada didaerah ketinggian dan perbukitan.
Seperti kejadian sabtu (27/4) lalu, Jalan Sungaipenuh via Tapan (Sumatera barat) terjadi Longsor. Hal ini, mengakibatkan lumpuhnya arus transportasi Sungaipenuh-Tapan dan sebaliknya.
Dengan lumpuhnya transportasi, juga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Sungaipenuh. “jalan inikan merupakan salah satu jalur ekonomi Sungaipenuh-Tapan,” ungkap Fikar Azami, ketua DPRD kota Sungaipenuh.
Lebih jauh dia, jalan strategis Nasional ini, merupakan salah satu jalur transportasi BBM dan kebutuhan rumah tangga bagi masyarakat kota Sungaipenuh dan Kerinci. “ya, kalau sempat lumpuh seminggu saja, sangat berpengaruh terhadap harga bahan pokok dan BBM,” sebut Fikar.
Untik itu dirinya, menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk cepat tanggap. “kita minta OPD terkait, seperti PUPR, BPBD dan Dishub untuk tanggab,” tegas Fikar.
Selain penegasan diatas, Fikar juga mengharapkan OPD tetkait tetap peka terhadap kondisi dan cuaca. “OPD terkait harus peka dan selalu melalukan pemantauan, sehingga bencana yang terjadi tidak berdampak kepada ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Untuk diketahui, pasca kejadian longsor sabtu lalu, ketua DPRD kota Sungaipenuh, langsung berkoordinasi dan mengintruksikan dinas PUPR, BPBD dan Dishub turun kelapangan membersihkan badan jalan yang terkena longsor. Sehingga, arus lalulintas kembali normal. (hen)