Kualatungkal, AP – 38 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang dinyatakan lulus seleksi pada awal maret 2019 lalu, ternyata masih menerima gaji eks honorer kategori II (K2). Pasalnya, puluhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak tersebut belum menerima Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Kemen PAN-RB.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjab Barat, Encep Jarkasih mengaku, pihaknya baru mendapat informasi surat terakhir usulan terkait kesiapan Pemda untuk pemberian gaji bagi yang lulus PPPK.
” Informasi terakhir hanya usulan kesiapan Pemda terkait gaji yang bersangkutan. Sekaligus itu nanti untuk bahan keputusan dan kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kemenpan RB,” katanya.
Hingga surat terakhir dari KemenPAN-RB masih ada daerah yang belum mengumumkan hasil seleksi PPPK. Sedanhkan Tanjab Barat sudah mengumumkan perihal hasil seleksi.
” Kita hanya diminta soal kesiapan pemberian gaji saja dan jawabannya sudah kita sampaikan,” tambahnya.
Kapan kepastian penetapan NIP bagi PPPK yang lulus, Encep mengakui hingga sekarang belum ada kabar jadwal penetapan NIP peserta yang lulus.
” Berkemungkinan NIP peserta dikeluarkan setelah semua daerah menyampaikan pengumuman hasil seleksi dan telah menyampaikan jawaban surat terakhir usulan Kemenpan. Karena ini terkait masalah anggaran dan kita belum tau juga kontrak kerjanya seperti apa,” uarainya.
Sementara ini karena penetapan NIP belum ada sebut Encep, gaji peserta yang lulus PPPK masih honor lama dari instansi mereka masing-masing.
” Karena status mereka sekarang kan belum resmi PPPK, kalau sudah mendapatkan NIP nanti baru resmi berarti sudah sama dengan ASN,” tegasnya.
Diketahui, Kabupatan Tanjabbar merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Jambi yang menerima pengadaan PPPK. Dimana peserta yang mendaftar untuk mengikuti seleksi 85 orang, empat tidak menyerahkan berkas serta beberapa orang yang yang tidak memenuhi persyaratan, sehingga dinyatakan sebanyak 72 orang lulus berkas, dan dari 72 tersebut sebanyak 38 orang yang dipastikan lulus seleksi.(her)