• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kasus KDRT Seret Ibu Kandung Korban

Kasus KDRT Seret Ibu Kandung Korban

11 Januari 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi menetapkan tersangka baru terkait kasus penganiayaan yang menewaskan bocah berusia 5 tahun berinisial BA. Setelah ayah tiri korban berinisial RS, kini giliran ibu kandung korban berinisial J yang ditetapkan sebagai tersangka.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Herry Manurung saat dikonfirmasi mengatakan, ibu kandung korban ikut dijadikan tersangka karena mengakui adanya penganiayaan tersebut, namun membiarkaannya. Malahan ia memberikan kesempataan hingga terjadinya penganiayaan oleh RS.

Berita Lainnya

Pro Jambi Tangguh Bedah 550 Rumah dan 160 Jalan Lingkungan 

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

“Seharusnya dia (J, red) ada usaha untuk melindungi (korban, red), dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian,” ujar Herry, Selasa (10/01).

Ditambahkan Herry, J juga ikut serta dengan menyiapkan kain pembungkus sebelum korban dikuburkan oleh RS. Selain itu, J juga mengarang cerita kepada keluarga suami pertamanya, bahwa korban meninggal dunia karena sakit dan sudah dikuburkan.

Lebih lanjut Herry mengatakan, terkait kasus ini J dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) jo pasal 56 KUHP. Saat ini J ditahan di sel tahanan perempuan Polresta Jambi.

“Senin (09/01) kemarin dia kita panggil untuk menjalani pemeriksaan. Setelah itu kita lakukan penahanan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan yang menewaskan BA terjadi tahun 2010 lalu, namun baru terungkap Oktober 2016 setelah nenek korban melapor ke polisi jika cucunya hilang. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya ditemukan sebuah makam di dekat. Rumah orang tua korban di Kabupaten Batanghari.

Setelah dibongkar, barulah diketahui jika makam itu adalah makam korban. Setelah diperiksa, akhirnya RS mengakui perbuatannya telah menganiaya korban. met

ShareTweetSend
Previous Post

Buronan Pembunuh Normi Tertangkap

Next Post

Pindah Tugas Kasrem 042/Gapu

Related Posts

Safira Butuh Uluran Tangan Dermawan

Pro Jambi Tangguh Bedah 550 Rumah dan 160 Jalan Lingkungan 

4 Juli 2025
Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

30 Juni 2025
Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

29 Juni 2025
Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

27 Juni 2025
Pemkab Batang Hari Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

Pemkab Batang Hari Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

27 Juni 2025
Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

25 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In