• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, September 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
BPOM Rekomendasikan Tutup Apotek Salahi Aturan

BPOM Rekomendasikan Tutup Apotek Salahi Aturan

16 Januari 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi, Ujang Suprayitna mengatakan, bahwa pihaknya sudah merekomendasikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk menutup beberapa apotek yang menyalahi aturan.

“Selama tahun 2016 sudah empat apotek yang sudah ditutup setelah rekomendasi dari BPOM,” kata Ujang, Senin (16/01) kemarin.

Berita Lainnya

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Dijelaskannya, penutupan apotek itu karena menjual obat daftar G atau obat keras tanpa mengikuti prosedur yang berlaku.

Ujang mengaku permainan obat-obatan antara pihak apotek dan dokter juga masih berpeluang, padahal dokter hanya diwajibkan untuk memberikan resep saja tanpa diperkenankan menjual obat secara langsung.

“Peraturan BPOM Nomor 7 Tahun 2016 sudah dijelaskan semuanya. Dokter tidak boleh menjual obat dan apotek tidak boleh menjual obat daftar G tanpa resep dokter,” katanya menjelaskan.

Namun pihaknya tidak bisa asal turun ke lapangan melakukan pengawasan ataupun mengambil tindakan tegas terhadap apotek yang melanggar aturan, karena kewenangan ada pada Dinas Kesehatan di tiap kabupaten/kota.

“Kita ini seperti macan ompong, tidak bisa asal turun, karena kewenangan ada di dinkes setempat. kalau dinkes mau minta didampingi baru kita bergerak,” ujarnya.

Saat ini, sekitar 180 apotek tersebar di sejumlah wilayah Provinsi Jambi, setiap bulan sekali pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah apotek. Namun minimnya anggota pengawasan juga menjadi kendalanya.

“Di Provinsi Jambi kita hanya ada satu kantor, sedangkan Dinas Kesehatan setiap kabupaten/kota mereka ada kantornya. Meskipun kami sebulan sekali terus ke daerah-daerah tapi kami kurang personil,” katanya.

“Yang jelas kalau ada temuan kita rekomendasikan ke Dinkes setempat. Selanjutnya itu kewenangan mereka,” tutupnya. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Banyak tak Bayar Pajak dan Illegal

Next Post

Donatur Misterius Bangun Lima Jembatan di Merangin

Related Posts

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

10 September 2025
Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

9 September 2025
Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

9 September 2025
Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

29 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

28 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In