• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Dilatih Pembibitan Kayu Manis dan Kopi

Petani Dilatih Pembibitan Kayu Manis dan Kopi

9 Februari 2017
in MILENIAL

Munir: Pelatihan Penghijauan Berbasis Ekonomi

Sungaipenuh, AP – Dengan meningkat harga Casiavera (Kayu manis) dan Kopi, banyak Petani melirik kembali lahan perkebunan mereka yang lama ditinggalkan.

Berita Lainnya

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Salah satunya, di desa Renah Kayu Embun (RKE), kecamatan Kumun debai, kota Sungaipenuh. Dengan luas daerah 9.600 Hektar, mayoritas area perkebunan, dan satu-satunya daerah sentra ekonomi pertanian kota Sungaipenuh, tentunya harus menjadi prioritas.

Guna mendukung peningkatan ekonomi sektor masyarakat, selain pembangunan dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pemerintah desa juga menggunakan Dana Desa (DD). Diantaranya,

Diantaranya, pada Anggaran DD 2016, pemerintah desa melakukan program Pembukaan jalan lingkungan dengan sistim rabat beton, jalan Usaha Tani (Perkerasan) serta pembukaan jalan baru. Disamping itu, juga ada program pelatihan menjahit.

Guna mendukung sektor penghijauan dan mendukung pelestarian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) pemerintah desa melakukan Pelatihan pembibitan Kayu manis dan kopi Manak, bagi petani di RKE bekerjasama dengan BP3K.

“ya, kita melakukan pelatihan pembibitan 55 ribu Kayu manis dan 10 ribu Kopi Manak, yang dilatih oleh tenaga PPL dari BP3K kota Sungaipenuh,” ungkap kepala Desa RKE, Munir, kepada harian ini, kemarin.

Penuturan Munir, khusus pembibitan, pemerintah desa, mengusung tema ‘peningkatan ekonomi kerakyatan, melalui penghijauan’. Selain itu, lanjut dia, program ini, juga dalam rangka menjaga kelestarian TNKS. Pasalnya, hampir seluruh kawasan RKE dikelilingi kawasan TNKS.

“Selain petani dapat ilmu, bibit yang dihasilkan juga akan diperuntukan bagi masyarakat”, sebut Munir. hen

ShareTweetSend
Previous Post

Wabup Harap Pol PP Bersikap Humanis

Next Post

Lurah Kabur, Seklur dan Kasi Jadi Ajudan, Kelurahan Pematang Kandis Kacau

Related Posts

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In