• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Disbudpar Kelola Objek Wisata Sendiri

Disbudpar Kelola Objek Wisata Sendiri

15 Maret 2017
in MILENIAL

P- 2017, Targetkan PAD 93 juta

Sungaipenuh, AP – Untuk memaksimal dan meningkatkan pendapatan sektor retribusi Pariwisata, pada 2017 dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sungaipenuh, bakal kelola sendiri dua objek wisata.

Berita Lainnya

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Dua objek wisata yang menjadi andalan kota Sungaipenuh, Taman Bunga dan Bukit Kahyangan. Bahkan, tahun ini dinas terkait tidak akan mengontrakkan dua lokasi ini, kepada pihak ketiga.

Hal ini dibenarkan kepada Disbudpar, melalui kabid Pariwisata, Yaktar kepada wartawan kemarin. Menurut dia, tahun 2017, pihaknya menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi Rp.93 juta

“2016 dari dua objek wisata Taman Bunga dan Bukit Kahyangan, kita berhasil menyumbang PAD sebanyak 53 juta, ini pengelolaannya oleh pihak ketiga,” ungkap Yaktar.

Lanjut dia, pengelolaan objek wisata ini, direncanakan dengan sistim dipungut oleh dinas dan tidak dikontrak ke pihak ketiga.

“Tahun ini, kita yang mengelola langsung, selain itu tidak dipungut parkir,” sebut dia.

Pengakuan Yaktar, sejak objek wisata dikelalo oleh dinas, dengan menempatkan petugas, retribusi perhari bisa mencapai 500 ribu.

“Khusus hari sabtu dan minggu, pendapatan dari retribusi antara 400 hingga 500 ribu per hari, sebelumnya dikontrak kepada pihak ketiga Rp.53 juta per tahun,” beber dia.

Pengakuan Yaktar, selain menargetkan peningkatan PAD, tujuan pengelolaan oleh dinas, untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pengunjung kedua objek wisata ini.

Sementara itu, kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) kota Sungaipenuh, melalui kepala bidang pendapatan Hermantoni, menyebutkan, tidak mengetahui secara pasti jumlah PAD dari retribusi.

“Jumlah PAD dari objek wisata, kita kurang tahu pasti, yang lebih tahu itu adalah dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” sebut Hermantoni, saat dihubungi melalui telponnya.

Penuturan Dia, terkait hal ini, pihaknya hanya mencetak karcis masuk. Sementara sistim dan pengelolaannya adalah instansi terkait. “Kita hanya cetak sesuai dengan permintaan dinas terkait”, singkat dia. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

Kejari Musnahkan BB Kasus Narkoba

Next Post

PDAM Tanggapi Keluhan Warga

Related Posts

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In