• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, November 18, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Gubernur Dinginkan Situasi Pasca Bentrok

Gubernur Dinginkan Situasi Pasca Bentrok

21 Maret 2017
in MILENIAL

Kerinci, AP – Pasca Bentrok antara peladang dari luar wilayah Depati Muaro Langkap Tamiai,  dengan warga Desa Tamiai Gubernur Jambi, Kapolda dan Danrem Jambi turun kelokasi bentrok.

Salasa (21/03) Gubernur Jambi bersama rombongan datang dengan menggunakan Helikopter, sesampai dilokasi Gubernur bersama rombongan langsung melakukan pertemuan tertutup dengan pihak terkait dan tokoh Tamiai, di kantor camat.

Berita Lainnya

Tuduhan Pengadaan Lahan Batang Hari: Opini Asal Tuding Tanpa Bukti

Aksi Kampanye COP 30: Ibu Bumi Berteriak, Perempuan Jambi Berbicara

Mahasiswa UM Jambi Borong Penghargaan EA 2025

Selanjutnya Gubernur bersama rombongan, melakukan pertemuan disalah satu rumah depati Muaro Langkap. “Saat ini situasi sudah kondusif, dengan bantuan aparat kepolisian maupun TNI, dan semua elemen terkait,” ungkap Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli, usai melakukan pertemuan.

Selain itu, Gubernur juga menuturkan, untuk pertemuan kedua belah pihak, untuk mendengar apa harapannya. Pengakuan Zumi, semua tokoh masyarakat, ninik mamak, dan kita semua mengingin persoalan ini diselesaikan dengan baik.

Masih menurut Gubernur, dalam pertemuan lebih satu jam di kantor Camat, kedua belah pihak juga sepakat tak ada lagi aksi anarkis.

“Kami pemerintah termasuk pak Bupati menengahi, mencari solusi. Alhamdulillah satu kesepakatannya adalah kedua pihak tak adalagi melakukan aksi anarkis,” sebut Zumi Zola.

Penuturan dia, untuk pertemuan kedua, akan dilakukan di kantor bupati Kerinci. Meskipun demikian, Zumi juga berharap, semua elemen tetap menjaga keamanan.

“Pertemuan dilanjutkan besok (hari ini, red) dan masalah ini akan diselesaikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta berpegang pada hukum adat,” sebut dia.

Pasca kerusuhan, tokoh adat Depati Muaro Langkap Tamiai, Helmi, menyebutkan, penertiban tanah wilayah adat (wilayat) Muaro langkap merupakan permintaan masyarakat Tamiai. Selain itu, sebut dia, masyarakat Tamiai adalah masyarakat yang cinta damai.

“Kalau mereka (peladang,red) punya surat jual beli atau surat keterangan dari adat, ya silakan digarap ladangnya,” ungkap Helmi.

Kepala desa Pasar Tamiai, Marsal, menyebutkan, kejadian bentrok, diperkirakan sekitar pukul 10.00 wib. Malah menurut dia, ratusan masyarakat peladang mendadak datang, sehingga masyarakat setempat jadi panik.

Dengan kondisi ini, seluruh masyarakat Tamiai keluar. Akibatnya, terjadi keributan yang berakibatkan kepada pembakaran terhadap puluhan kenderaan roda dua milik peladang dan pegawai kantor camat Batang merangin, yang sedang terparkir.

Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD kabupaten Kerinci, Jendril, juga mengakui penertiban peladang sudah menjadi keputusan Adat depati muaro langkap Tamiai.

“Ya, ini sudah menjadi keputusan anak batino anak jantan, dan dikukuhkan secara adat,” sebut Jendril.

Penuturan Jendril, kesepakatan ini, disebabkan karena kondisi pertanian masyarakat Tamiai yang sebelumnya melimpah dengan pengairan, namun saat ini sering kekeringan.

“Penertiban peladang, khususnya didaerah tanah wilayat yang berada dihulu sungai, selain itu, kalau mereka (peladang) memiliki surat jual beli dan ajun arah adat tidak ada masalah, sebab masyarakat Tamiai sangat percaya dengan Adat,” ungkap Jendril.

Pengakuan Jendril, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga peladang terus dilakukan evakuasi.

“Ya, saat ini, saya bersama pihak keamanan melakukan pengawalan evakuasi, saat ada sekitar dua puluh mobil evakuasi yang kita kawal”, ungkap Jendril, saat dihubungi melalui telponnya, pukul 14.58 wib, kemarin. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

Diduga Ada 'Pengkhianat' di Pemberantasan PETI

Next Post

Konflik Dunia Sebabkan Dampak Sistemik

Related Posts

Tuduhan Pengadaan Lahan Batang Hari: Opini Asal Tuding Tanpa Bukti

Tuduhan Pengadaan Lahan Batang Hari: Opini Asal Tuding Tanpa Bukti

17 November 2025
Aksi Kampanye COP 30: Ibu Bumi Berteriak, Perempuan Jambi Berbicara

Aksi Kampanye COP 30: Ibu Bumi Berteriak, Perempuan Jambi Berbicara

16 November 2025
Mahasiswa UM Jambi Borong Penghargaan EA 2025

Mahasiswa UM Jambi Borong Penghargaan EA 2025

7 November 2025
Zuwanda Bilang Maskun Sopwan Mampu Bawa Angin Segar Bagi Pelaku Industri Media Siber di Jambi

Zuwanda Bilang Maskun Sopwan Mampu Bawa Angin Segar Bagi Pelaku Industri Media Siber di Jambi

27 Oktober 2025
Ucapan Budi Setiawan pada Maskun Sopwan Ketua JMSI Terpilih: Harus Tetap Tegak Lurus

Ucapan Budi Setiawan pada Maskun Sopwan Ketua JMSI Terpilih: Harus Tetap Tegak Lurus

27 Oktober 2025
PROGRAM 3 JUTA RUMAH UNTUK MASYARAKAT MISKIN: STRATEGI IMPLEMENTASI DI PROVINSI JAMBI

PROGRAM 3 JUTA RUMAH UNTUK MASYARAKAT MISKIN: STRATEGI IMPLEMENTASI DI PROVINSI JAMBI

24 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In