• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Banyak Desa yang Belum Serahkan LPJ

Banyak Desa yang Belum Serahkan LPJ

2 April 2017
in HEADLINE

Muarasabak, AP – Hingga saat ini, sejumlah desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), masih banyak yang belum menyerahkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) tahun 2016. Akibatnya penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di tahun 2017 terancam lambat.

“masih banyak desa yang belum menyerahkan laporan tahun 2016, dan pertengah April kita akan menargetkan untuk menyalurkan DD dan ADD , itu pun bagi desa yang sudah menyerahkan laporan pertanggung jawaban tahun 2016,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Syafaruddin, saat dikonfirmasi sejumlah media belum lama ini.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya sudah menurunkan tim ke desa-desa untuk meminta laporan dan menilai hasil dari penggunaan ADD dan DD tahun 2016. Dari 8 kecamatan yang tim turuni, rata-rata laporan sudah dibuat dan sesuai perencanaan awal, hanya saja masih ada juga yang belum menyerahkan laporanya.

“tim sudah turun di lapan kecamatan, untuk desa yang belum melaporkan pertanggung jawaban 2016, kita belum tau pasti jumlahnya, karena tim masih terun kelapangan,”ujarnya.

Sementara itu, Kades Sungai Cemara Sawaludin mengatakan, memang untuk LPJ tahun 2016 kita belum menyerahkan. Selain dirinya baru menjabat kades pasca pemilihan beberapa bulan lalu, bahan untuk LPJ yang dilaporkan juga tidak ada.“bukanya tak mau menyerahkan, tapi bahan untuk yang di laporkan itu tidak ada,”ujarnya.

Menurut Sawal, bukan hanya dirinya, Desa-desa di kecamatan Sadu pun memiliki kendala yang sama terkait laporan penggunaan ADD tahun 2016.”bukan cuma saya mas, kades-kades lain di Sadu juga belum kasih laporan, dan rata-rata masalahnya sama,” cetusnya.

Lebih lanjut Sawal mengatakan, terkait ancaman tidak akan di salurkan nya ADD bagi desa yang belum menyerahkan laporan tahun 2016, meminta pemerintah kabupaten dan dinas terkait untuk bijak dan bisa membantu memberikan Solusinya.

“ya gimana ya mas, di bantu juga lah, kita sudah usaha kok, tapi ya bahan untuk di laporkan itu loh. Butuh kebijakan pemerintah lah, inikan juga untuk percepatan pembangunan di desa desa,”tukasnya. fni

Muarasabak, AP – Hingga saat ini, sejumlah desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), masih banyak yang belum menyerahkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) tahun 2016. Akibatnya penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di tahun 2017 terancam lambat.

“masih banyak desa yang belum menyerahkan laporan tahun 2016, dan pertengah April kita akan menargetkan untuk menyalurkan DD dan ADD , itu pun bagi desa yang sudah menyerahkan laporan pertanggung jawaban tahun 2016,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Syafaruddin, saat dikonfirmasi sejumlah media belum lama ini.

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya sudah menurunkan tim ke desa-desa untuk meminta laporan dan menilai hasil dari penggunaan ADD dan DD tahun 2016. Dari 8 kecamatan yang tim turuni, rata-rata laporan sudah dibuat dan sesuai perencanaan awal, hanya saja masih ada juga yang belum menyerahkan laporanya.

“tim sudah turun di lapan kecamatan, untuk desa yang belum melaporkan pertanggung jawaban 2016, kita belum tau pasti jumlahnya, karena tim masih terun kelapangan,”ujarnya.

Sementara itu, Kades Sungai Cemara Sawaludin mengatakan, memang untuk LPJ tahun 2016 kita belum menyerahkan. Selain dirinya baru menjabat kades pasca pemilihan beberapa bulan lalu, bahan untuk LPJ yang dilaporkan juga tidak ada.“bukanya tak mau menyerahkan, tapi bahan untuk yang di laporkan itu tidak ada,”ujarnya.

Menurut Sawal, bukan hanya dirinya, Desa-desa di kecamatan Sadu pun memiliki kendala yang sama terkait laporan penggunaan ADD tahun 2016.”bukan cuma saya mas, kades-kades lain di Sadu juga belum kasih laporan, dan rata-rata masalahnya sama,” cetusnya.

Lebih lanjut Sawal mengatakan, terkait ancaman tidak akan di salurkan nya ADD bagi desa yang belum menyerahkan laporan tahun 2016, meminta pemerintah kabupaten dan dinas terkait untuk bijak dan bisa membantu memberikan Solusinya.

“ya gimana ya mas, di bantu juga lah, kita sudah usaha kok, tapi ya bahan untuk di laporkan itu loh. Butuh kebijakan pemerintah lah, inikan juga untuk percepatan pembangunan di desa desa,”tukasnya. fni

ShareTweetSend
Previous Post

Disperindag Himbau Pedagang Untuk Melengkapi Klasifikasi

Next Post

Sekda Merangin Gelar Reuni Bagian Umum

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In