• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, September 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pertumbuhan Produksi Manufaktur Naik 14,44 Persen

Pertumbuhan Produksi Manufaktur Naik 14,44 Persen

2 Agustus 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IMBS) pada triwulan II tahun 2017, mengalami kenaikan sebesar 14,44 persen dibandingkan triwulan II tahun 2016, sedang untuk pertumbuhan nasional naik sebesar 4,00 persen.

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan mengatakan, untuk kelompok Industri Makanan (kode 10) mengalami pertumbuhan sebesar 4,16 persen demikian juga halnya dengan angka pertumbuhan nasional sebesar 7,04 persen, di Jambi, Rabu (02/08)

Berita Lainnya

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Sedangkan untuk Industri Bahan Kimia dan Barang dari bahan kimia mengalami pertumbuhan sebesar 1,30 persen dan angka pertumbuhan nasional naik sebesar 8,98 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II tahun 2017 mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 1,30 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2017, sedangkan pertumbuhan produksi industri manufaktur nasional naik sebesar 0,99 persen.

Jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II tahun 2017 dibandingkan triwulan I tahun 2017, adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik sebesar 4,64 persen, sedangkan untuk angka pertumbuhan nasional naik sebesar 0,50 persen.

Untuk industri yang mengalami pertumbuhan negatif adalah Industri Karet, Barang dari karet dan plastik turun sebesar -8,66 persen, sedangkan untuk angka pertumbuhan nasional turun sebesar minus 8,75 persen dan hal ini disebabkan oleh menurunnya bahan baku dari petani.

“Turunnya harga karet mengakibatkan petani memilih untuk tidak menyadap karetnya karena biaya produksi yang lebih besar dan untuk industri makanan turun sebesar minus 1,60 persen dan untuk angka pertumbuhan nasional naik sebesar 8,59 persen,” kata Dadang Hardiwan. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Pelaku Penusukan, Diserahkan Keluarganya ke Polisi

Next Post

Lakalantas Tewaskan Danramil

Related Posts

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

10 September 2025
Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

9 September 2025
Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

9 September 2025
Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

29 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

28 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In