• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 28, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tuntutan Suara Petani Jambi

Tuntutan Suara Petani Jambi

25 September 2017
in DAERAH

Jambi, Aksipost.com – Ratusan petani yang tergabung dalam organisasi tani, aktivis, mahasiswa serta elemen masyarakat lainnya pada Senin (25/09) kemarin menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi dan Gubernur Jambi, unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional (HTN) ke-57 Tahun 2017.

Pengunjuk rasa menyuarakan aksi dan mengajukan bebberapa tuntutan, yakni diantaranya Stop monopoli  tanah, laksanakan reforma agrarian sejati. Hentikan Refroma Agraria Palsu, Cabut Perda Karhutlah Jambi dan hentikan kriminalisasi kaum tani yang berladang dengan membakar/merun, Beri jaminan harga kelapa sawit, karet, dan hasil produksi kaum tani lainnya, Bebaskan kaum tani dan aktivis tani yang didiskriminasi.

Berita Lainnya

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Selain dari mahasiswa dan aktivis, warga datang dari Kabupaten Tajung Jabung Barat, Tebo, Batanghari dan Muarojambi dengan mengatasnamakan suku Anak Dalam (SAD), berunjuk rasa.

Aksi mereka tak direspons anggota DPRD Provinsi Jambi. Tak satupun anggota yang menemui peserta aksi. Alhasil para peserta pindah dan bergerak ke Kantor Gubernur Jambi.

“Tuntutannya sama, meminta pemerintah dan aparat tidak lagi mengintimidasi petani dalam membuka lahan. Tidak menangkap para petani, dan menindak para perusahaan yang melakukan pembakaran hutan,” kata Direktur Walhi Jambi, Rudiansyah.

Selain itu, kata Rudiansyah tuntutan petani yakni pemerintah mengakomodasi kepentingan petani di antaranya mengembalikan tanah ulayat yang dirampas perusahaan dan menghentikan intimidasi terhadap petani.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Aksi, Fauzan Fitrah dalam orasinya mengatakan para petani mendesak pemerintah menghapus hukum agraria kolonial, menghancurkan monopoli penguasaan tanah, mencabut Perda Karhutla Jambi dan hentikan kriminalisasi kaum tani serta memberikan jaminan harga komoditi kelapa sawit, karet dan hasil produksi kaum tani lainnya.

Selain itu, kata Fauzan, monopoli tanah dan sumber agraria merupakan penyebab utama lahirnya ketimpangan penguasaan sumber penghidupan bagi kaum tani.

Khusus di Provinsi Jambi, kata Fauzan dari 5,1 juta hektar luas total Provinsi Jambi, hanya sekitar delapan persen luas daratan yang tidak terisolasi oleh kepentingan korporasi.

Sementara jutaan hektar lainnya sudah dikuasai oleh kawasan hutan negara, perusahaan perkebunan kelapa sawit, taman nasional dan kawasan pertambangan.

“Hal ini mengakibatkan diskriminsi hak kaum tani dan tindakan kriminalisasi yang dilakukan oleh korporasi, sampai dengan hilangnya nyawa petani. Dampak lainnya tidak ada kedaulatan bagi kaum tani dalam penentuan harga produk yang mereka tanam,” kata Fauzan.

Dampak yang tidak kalah serius, lanjutnya, berupa kerusakan lingkungan yang tidak terkendali. Tahun 2015, jutaan rakyat mengalami gangguan pernapasan, hingga meninggal dunia akibat kepulan asap yang berasal dari perusahaan-perusahaan besar yang terbakar, kata Fauzan menambahkan.

Seusai berorasi di Kantor gubernur Jambi, perwakilan petani diterima Kepala Dinas Kehutanan Irmansyah dan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Poprianto. ran

ShareTweetSend
Previous Post

Terbakar Cemburu, Berujing di Balik Jeruji Besi

Next Post

Polresta Amankan Pelaku Perakit Senjata Api

Related Posts

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

27 Juni 2025
Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

25 Juni 2025
Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

18 Juni 2025
Batang Hari 12 Kali Pertahankan WTP Atas Laporan Keuangan Daerah

Batang Hari 12 Kali Pertahankan WTP Atas Laporan Keuangan Daerah

16 Juni 2025
Syarat Pegawai Batang Hari Bisa Sukses Selagi Punya…

Syarat Pegawai Batang Hari Bisa Sukses Selagi Punya…

16 Juni 2025
KONI Provinsi Jambi Diambil Alih Jenderal Bintang 2 TNI AD Bekas Danrem Gapu

KONI Provinsi Jambi Diambil Alih Jenderal Bintang 2 TNI AD Bekas Danrem Gapu

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In