• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Rawan Karhutla dan Perubahan Iklim

Rawan Karhutla dan Perubahan Iklim

28 September 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Balai Pengendalian Perubahan Iklim (BPPI) dan Kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Sumatera, lembaga yang bertanggung jawab atas perubahan iklim terus berupaya melakukan tindakan preventif atau pencegahan.

Kepala BPPI dan KHL wilayah sumatera Ir. Denny Martin mengatakan bahwa saat ini Provinsi Jambi masuk dalam daerah rawan Karhutla setelah Sumatera Selatan dan Riau.

Berita Lainnya

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

“Kami memprioritaskan pencegahan daripada pemadaman, serta pembinan kepada masyarakat juga telah dilalukan seperti membuat kampung iklim yang bertujuan agar masyarakat sadar akan bahaya perubahan iklim,” jelasnya, Rabu (27/09).

Menurut Denny, program BPPI dan KHL ini sangat perlu didukung semua pihak dan elemen masyarakat. Bahkan pemerintah daerah pun telah berkomitmen untuk menjaga lingkungan.

Dikatakannya, bahwa ancaman akibat perubahan iklim tidak main-main. Untuk di Jambi sendiri dikuatirkan akan tenggelamnya 2 kabupaten, yakni Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

“Perubahan iklim akan menyebabkan meningkatnya suhu global, sehingga jika suhu global mencapai 2 derajat celcius, ancaman tersebut akan nyata,” ungkapnya.

Perubahan iklim juga dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya suhu global naik mengakibatkan mencairnya gunung es, sehingga debit air laut tinggi serta kondisi hutan mangrove semakin berkurang di tepi laut sehingga tidak mampu membendung air pasang laut.

Untuk itu kata Denny, hutan mangrove di Kabupaten Tanjabbar dan Tanjabtim harus jadi prioritas perhatian pemerintah daerah serta perlu adanya reboisasi dan tindakan nyata. met

ShareTweetSend
Previous Post

Harga Sembako di Pasar Tradisional Stabil

Next Post

Pasokan Beras Dikabarkan Berkurang, Satgas Pangan Langsung Sidak Gudang Produksi

Related Posts

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

30 Juni 2025
Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

29 Juni 2025
Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

27 Juni 2025
Pemkab Batang Hari Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

Pemkab Batang Hari Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

27 Juni 2025
Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

25 Juni 2025
Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

18 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In