• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Desember 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Impor Beras Sah-Sah Saja Tetapi tidak ‘Membunuh’ Petani

Impor Beras Sah-Sah Saja Tetapi tidak ‘Membunuh’ Petani

12 Februari 2018
in DAERAH

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi Drs Usman Ermulan MM mengatakan bagi Pemerintah untuk melakukan Impor beras sah-sah saja.

Tetapi kata Mantan Bupati Tanjungjabung (Tanjabar) dua priode ini, dalam pendistribusian tersebut harus berdasarkan kebutuhan setiap daerah, hal itu mengingat kelangsungan para petani disetiap daerah.

Berita Lainnya

Batang Hari Super Tangguh Basket Ball Competition 2025

Batang Hari Tuan Rumah Kejurprov Futsal

Bupati dan Bunda Baca Buka Pentas Seni dan Bazar HUT SMA Negeri 6 Batang Hari

“Jika tidak, maka yang akan terjadi hilangnya harga hasil para petani, jika demikian tentu yang ditakutkan petani jadi apatis dalam bertani,” papar Ketua HKTI Jambi, saat dikomfirmasi dikawasan pasar Kota Jambi, Senin (12/2/2018).

Seandainya, kata Usman, jika suatu daerah mengalami kekurangan beras, hal itu mungkin dikarenakan gagal panen atau lain sebagainya, maka daerah tersebutlah yang harus disuplay beras oleh Pemerintah.

Dan itupun harus memperhintungkan jadwal panen, jangan sampai pendistribusian tersebut berakibat mengganggu harga gabah ditingkat para petani berikutnya.

Artinya dikatakan Usman, Pemerintah harus melakukan pemetaan yang riil disetiap kepala daerah, tujuannya adalah untuk mendukung penghasilan para petani yang wajar.

“Tujuan dari itu untuk menjaga para petani, dan tidak membunuh para petani. Jika pemerintah tidak mengatur sesuai kebutuhan dalam pendistribusiannya, maka ancamanya lebih besar lagi,” kata Mantan Anggota DPR-RI ini.

Namun dikatakannya, hal itu tentu tidak terlepas bagaimana pola dan cara setiap kepala daerah, karna yang mengetahui kondisi kebutuhan beras disetiap daerah adalah kepala daerah, seperti Bupati dan Walikota.

Untuk itupun Usman berharap setiap kepala daerah untuk mendukung penghasilan para petani, terutama dalam membuat sebuah regulasi pendistribusian beras imfor agar harga gabah ditingkat petani tetap terjaga.

“Sepanjang daerahnya cukup akan ketersedian beras tidak perlu dilakukan pendistribusian,” paparnya. (budi)

ShareTweetSend
Previous Post

Polres Tangkap Pencuri Minyak Mentah

Next Post

Dua Tahun Kepemimpinan Zola-Fachrori Apresiasi Kinerja ASN

Related Posts

Batang Hari Super Tangguh Basket Ball Competition 2025

Batang Hari Super Tangguh Basket Ball Competition 2025

16 Desember 2025
Batang Hari Tuan Rumah Kejurprov Futsal

Batang Hari Tuan Rumah Kejurprov Futsal

15 Desember 2025
Bupati dan Bunda Baca Buka Pentas Seni dan Bazar HUT SMA Negeri 6 Batang Hari

Bupati dan Bunda Baca Buka Pentas Seni dan Bazar HUT SMA Negeri 6 Batang Hari

15 Desember 2025
Batang Hari Terima 7.075 Kg untuk Penurunan Stunting

Batang Hari Terima 7.075 Kg untuk Penurunan Stunting

13 Desember 2025
Gubernur Jambi Apresiasi Kepedulian Hiswana Migas 

Gubernur Jambi Apresiasi Kepedulian Hiswana Migas 

11 Desember 2025
Terobosan Vaskular RSUD Raden Mattaher

Terobosan Vaskular RSUD Raden Mattaher

11 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In