• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Desember 28, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tim Gabungan Mulai Tertipkan Pondok Liar di Kawasan TNKS

Tim Gabungan Mulai Tertipkan Pondok Liar di Kawasan TNKS

26 Maret 2018
in HUKUM & KRIMINAL

Bangko, AP – Aparat gabungan yang terdiri dari TNI Polri, PolHut, dan Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (Sporc) serta melibatkan masyarakat, turun ke wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), kemaren, Senin (26/3), mulai bongkar paksa pondok warga di wilayah tersebut.

Ini karena telah tiga kali pihak TNKS menyurati warga yang saat ini menempati kawasan TNKS di wilayah Desa Sungai Lalang kecamatan Lembah Masurai dan Renah Alai kecamatan Jangkat. Maka sesuai dengan kesepakatan bersama, maka pondok-pondok tersebut akan dibongkar.

Berita Lainnya

Amrizal Ogah Respon Ditanya soal Tak Penuhi Syarat Jadi Anggota DPRD dan Potensi Kerugian Negara

Sikap Arogan OJK Bengkulu terhadap Wartawan

Niat Mulia Anggota DPRD Pesisir Selatan Berujung Dipolisikan

Hal itu disampaikan Kepala bidang satu balai besar TNKS, Jaya Sumpena kepada sejumlah awak media pada saat apel bersama di halaman Polres Merangin. Operasi ini akan berlangsung selama empat hari kedepan.

Dikatakan Jaya, sebelumnya pihak TNKS sudah turun kelokasi pondok-pondok tersebut untuk melakuakn mediasi. Dalam mediasi tersebut menurutnya, warga pendatang tersebut sanggup meninggalkan pondoknya.

“Pondok itu sasaran kita, kita minta mereka tinggalkan pondoknya, dan mereka sepakata untuk meninggalkan kawasan itu,” ujarnya.

Dilanjutkannya, pondok-pondok yang berdiri di kawasan TNKS di Desa Sungai Lalang kecamatan Lembah Masurai yang berbatasan dengan Desa Renah Alai kecamatan Jangkat, setelah dihitung jumlahnya sekitar 22 pondok.

“Mereka siap meninggalkan lokasi TNKS itu, Ada yang pengen dbongkar sendiri pondoknya, ada yang minta dibongkar, maka akan kita bongkar ini pernyataan dari mereka sendiri,” katanya.

“kalau masih ada pondok yang tidak dibongkar, Nanti kita lihat perkembangan lebih lanjut, intinya pondok-pondok perambah itu tetap akan dibongkar,” pungkasnya. (ali)

ShareTweetSend
Previous Post

Pelaku Pencabulan Siswi TK di Batanghari Dibekuk

Next Post

Uji Coba Parkir Berbayar Unja Diwarnai Antri Panjang

Related Posts

Juga ‘Rampas’ Nomor STTB Orang Lain, Amrizal Anggota DPRD Jawab dengan Nada Enteng: Biarkan Bae

Amrizal Ogah Respon Ditanya soal Tak Penuhi Syarat Jadi Anggota DPRD dan Potensi Kerugian Negara

27 Desember 2025
Sikap Arogan OJK Bengkulu terhadap Wartawan

Sikap Arogan OJK Bengkulu terhadap Wartawan

30 November 2025
Niat Mulia Anggota DPRD Pesisir Selatan Berujung Dipolisikan

Niat Mulia Anggota DPRD Pesisir Selatan Berujung Dipolisikan

27 November 2025
KemenHAM Undang Komunitas Pahami Nilai Dasar Hak Asasi Manusia

KemenHAM Undang Komunitas Pahami Nilai Dasar Hak Asasi Manusia

23 November 2025
Terpidana Kasus Bimtek DPRD Kota Jambi Ajukan PK

Ketika Prosedur Dilanggar, Negara Hukum Kehilangan Wibawa

22 November 2025
Babak Baru Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajati dan Kajari Dilaporkan ke Jamwas Demi Kepastian Hukum

Babak Baru Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajati dan Kajari Dilaporkan ke Jamwas Demi Kepastian Hukum

9 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In