• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Jalan Kumun Hingga batas Kota Terendam

Jalan Kumun Hingga batas Kota Terendam

18 April 2018
in MILENIAL

Sungaipenuh, AP – Banjir tidak hanya dalam pusat kota Sungai Penuh saja, kondisi saluran air di kanan kiri Jalan yang memprihatinkan juga terjadi di Desa Kumun, kecamatan Kumun Debai hingga Batas Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci sehingga mengakibatkan jalan terendam saat hujan deras mengguyur.

Seperti yang terjadi di jalan Desa Kumun Hilir hingga Batas Kota Sungai penuh dengan Kabupaten kerinci, tepatnya di Desa Pancuran tiga, Kecamatan Keliling danau.

Berita Lainnya

Menjaga Marwah Hukum: Polisi Aktif Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Bahkan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci dan sungai Penuh, mengakibatkan sepanjang jalan tersebut terendam hingga ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Salah seorang pengguna jalan, Edi membenarkan setiap hujan deras terjadi banjir selalu menggenangi jalan yang ada di Desa Kumun Hilir hingga batas Kota. Kondisi ini diperparah dengan jalan buruk yang direndam oleh banjir luapan air drainase yang menutupi badan jalan.

“Terpaksa hati-hati melewati jalan, karena jalan yang digenangi banjir banyak banyak berlubang, terutama jalan di Batas Kota Sungai penuh dan kabupaten Kerinci,”ungkapnya.

Tidak hanya merendam jalan, banjir yang merendam terutama dilokasi batas kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci juga membuat sejumlah tanaman padi sawah menjadi rusak terendam, karena genangan air mengakibatkam sampah yanh dibawa banjir juga memenuhi lahan sawah warga.

“Kalau hujan deras kami terpaksa turun keluar rumah membuka jalur air, agar air tidak masuk ke sawah. Tapi bendungan buatan yang kami laksanakan hanya bertahan sementara,”jelasnya.

Kondisi ini, lanjutnya merupakan dampak dari kecilnya ukuran drainase yang ada di kanan kiri jalan yang melalui Desa Kumun Kota Sungai penuh  hingga Desa Pancuran tiga Kabupaten Kerinci, sehingga membuat volume air yang besar tidak tertampung hingga meluap ke jalan.

“Imi sering kali terjadi, kami minta Pemerintah bisa memperbaiki kondisi ini,”jelasnya.(hen)

ShareTweetSend
Previous Post

Fachrori Resmikan Hemodialisis Centre Rs Raden Mattaher

Next Post

SMAN 1 Tanjabtim Gelar Acara Perpisahan Murid

Related Posts

Provos Amankan Oknum Polisi Penembak Pengusaha Minyak

Menjaga Marwah Hukum: Polisi Aktif Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil

4 Juli 2025
Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In