• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, September 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Garis Kemiskinan Di Jambi Naik

Garis Kemiskinan Di Jambi Naik

19 Juli 2018
in DAERAH

Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat selama periode September 2017 hingga Maret 2018, garis kemiskinan di Jambi naik sebesar 7,54 persen yaitu dari Rp396.361/kapita/bulan menjadi Rp426.251/kapita/bulan.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, mengatakan dengan memperhatikan komponen garis kemiskinan yang terdiri dari garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan bukan makanan terlihat bahwa peranan komoditi makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. “Besarnya sumbangan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2018 sebesar 76,52 persen,” kata Dadang, Kamis, (19/07).

Berita Lainnya

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Garis Kemiskinan dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Pada Maret 2018, komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan pada umumnya sama, seperti beras yang memberi sumbangan sebesar 20,39 persen di perkotaan dan 25,75 persen di perdesaan.

Kemudian ada rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua kepada garis kemiskinan sebesar 12,20 persen di perkotaan dan 13,80 persen di perdesaan. Komoditi lainnya adalah daging ayam ras 4,72 persen di perkotaan dan 2,98 persen di perdesaan.

Cabe merah sebesar 3,74 persen di perkotaan dan 4,58 persen di perdesaan, telur ayam ras 3,54 persen di perkotaan dan 3,39 persen di perdesaan, dan gula pasir 3,24 persen di perkotaan dan 3,76 persen di perdesaan, kata Dadang Hardiawan.

Sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan besar adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, perlengkapan mandi, dan pakaian jadi perempuan dewasa, hal ini terjadi baik di perkotaan maupun di perdesaan. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Pandangan Fraksi Terhadap KUA-PPAS dan LKPd 2017, Sukses

Next Post

Polisi Intensifkan Pemeriksaan Anak Pejabat Terlibat Narkoba

Related Posts

Fadhil Arief: Genk Motor Merusak Masa Depan

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

13 September 2025
Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

10 September 2025
Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

9 September 2025
Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

9 September 2025
Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

29 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In