Jambi, AP – Tim Gabungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi kembali berhasil menangkap seorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus korusi proyek pengadaan sapi di Kabupaten Sarolangun yang ditangkap ditempat pelariannya selama sembilan tahun di Jakarta.
“DPO bernama Hendra yang sejak 2009 telah melarikan diri dan bersembuyi di Jakarta, pada Senin, akhirnya berhasil kita tangkap kembali disalah satu kawasan di Tebet, Jakarta Selatan yang bersangkutan kita tangkap,” kata Asisten Intel Kejati Jambi, Dedie Trihariyadi, Senin (27/08).
Dalam kasus ini tersangka yang meminjam perusahaan milik Hartati Ambia yakni CV Tia Karya untuk mengadakan bibit ternak sapi tahun anggaran 2009 pada proyek di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun senilai Rp700 juta dari dana ABPD setempat.
Dalam kasus ini, kejaksaan menyelidiki dugaan tindak pidana korupsinya di mana ada 30 ekor sapi yang mati, namun tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh tersangka sehingga negara dirugikan dalam perkara itu senilai Rp257.990.000.
Setelah disidik Kejati, tersangka melarikan diri dan terkahir tersangka diamankan di daerah Jakarta, di mana pelaku sudah mengganti identitasnya guna mengelabuhi petugas, dan selama menjadi buronan sempat mengganti nama dan alamatnya selalu berpindah pindah.
Terkahir yang bersangkutan kedapatan berada di daerah Tebet Timur, Jakarta Selatan dan berhasil ditangkap.
Hingga saat pihak Kejati Jambi dan jajarannya mencatat sudah ada 19 DPO korupsi yang berhasil ditangkap kembali oleh kejaksaan, baik kasus yang langsung ditangani Kejati Jambi maupun kejaksaan negeri dijajarannya. ant