• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Indonesia Perkuat Kerja Sama Kemaritiman Dengan Pasifik

Indonesia Perkuat Kerja Sama Kemaritiman Dengan Pasifik

3 September 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama kemaritiman dengan negara-negara Pasifik pada Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kepulauan Pasifik XLIX di Nauru.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Duta Besar Desra Percaya menyatakan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di antara dua samudra senantiasa menjaga kerja sama yang baik dengan negara-negara Pasifik. Hal ini untuk mendukung kawasan Pasifik yang aman, terbuka, maju, dan sejahtera.

Berita Lainnya

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

Dubes Desra Percaya memimpin delegasi Indonesia pada rangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Pacific Islands Forum (KTT PIF) Ke-49 di Nauru, mulai Senin hingga 6 September 2018.

Di sela-sela acara pembukaan pertemuan tersebut, Senin, (3/9). Dubes Desra Percaya menekankan bahwa Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari Pasifik.

“Perlu diingat bahwa Indonesia bukan saja bagian dari kawasan Asia. Sekitar 12 juta orang kita yang hidup di kawasan timur Indonesia memiliki kedekatan budaya, kultur, dan adat istiadat yang sama dengan masyarakat di negara-negara Pasifik lainnya,” kata Desra.

Ia melanjutkan, “Kita berbagi lautan yang sama dengan mereka, lautan Pasifik. Program prioritas pemerintah Indonesia terkait percepatan pembangunan KTI juga akan berdampak positif bagi pembangunan di kawasan Pasifik Selatan.” KTT PIF Ke-49 bertema “Building a Strong Pacific: Our People, Our Islands, Our Will” membahas isu-isu yang menjadi perhatian bersama di Pasifik, antara lain, keamanan regional, perubahan iklim, dan keamanan maritim.

Pertemuan itu juga menandakan serah terima keketuaan PIF dari Samoa (periode 2017 s.d. 2018) kepada Nauru (periode 2018 s.d. 2019).

Dalam pidato pembukaan KTT PIF, Presiden Nauru Baron Divavesi Waqa mengatakan bahwa PIF merupakan forum bagi negara-negara Pasifik untuk menyelesaikan berbagai tantangan bersama yang dihadapi di kawasan.

Presiden Waqa menekankan pula pentingnya tema “Blue Pacific” untuk menciptakan kawasan maritim Pasifik yang kuat dengan menjunjung tinggi semangat rakyat bersama, kepulauan bersama, dan kemauan bersama.

Pemerintah Indonesia sebelumnya diundang khusus oleh Presiden Nauru dalam perayaan peringatan Kemerdekaan Republik Nauru yang ke-50 pada tanggal 31 Januari 2018. Acara ini dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto mewakili Presiden RI Joko Widodo.

Hubungan Indonesia dan Nauru saat ini telah mengalami perkembangan signifikan dengan ditunjuknya Nicholas Simeone Messet sebagai Konsul Kehormatan Nauru untuk Indonesia.

Sejak 2001, Indonesia rutin menghadiri pertemuan tahunan PIF bersama dengan mitra dialog lainnya, termasuk Amerika Serikat, Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Uni Eropa.

Indonesia selalu hadir dan berkontribusi aktif dengan bertukar pandang, berbagi pengalaman, dan menawarkan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan dan pembangunan kapasitas kepada negara-negara Pasifik.

PIF merupakan forum kerja sama antarnegara di kawasan Pasifik yang meliputi 18 negara/wilayah, yaitu Australia, Kepulauan Cook, Fiji, Polynesia Prancis, Kaledonia Baru, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Niue, Federasi Mikronesia, Palau, Papua Nugini, Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Tonga, dan Vanuatu.

Forum itu didirikan pada tahun 1971 dengan tujuan memperkuat kerja sama dan integrasi kebijakan negara-negara Pasifik guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, serta keamanan regional bersama. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Ibu Negara Hadiri Upacara Hut Ke-70 Polwan

Next Post

Keberhasilan Aparat Amankan Asian Games Diapresiasi

Related Posts

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

25 Februari 2025
Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

10 Februari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Usman Ermulan: Alangkah Hinanya Indonesia Jadi Tempat Pembuangan Barang-barang Bekas

1 Februari 2025
Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

18 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In