• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Indonesia Urutan Buncit Penerapan Iot Di Asia Pasifik

Indonesia Urutan Buncit Penerapan Iot Di Asia Pasifik

5 September 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Berdasarkan survei yang dilakukan penyedia intelijen pasar, IDC, Indonesia berada diurutan ke-12 dari 13 negara Asia Pasifik yang telah menerapkan Internet of Things (IoT).

“Kita benchmark dari beberapa aspek, tidak hanya dari adopsi, dari dukungan pemerintah, kesiapan dari end user, kesiapan dari provider, dan lainnya,” ujar Associate Consultant of IDC Indonesia, Muhammad Kamil Yunus, disela acara Virtus Showcase 2018, di Jakarta, Rabu, (5/9).

Berita Lainnya

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

Hal yang menurut Kamil membuat Indonesia berada di peringkat terakhir sebelum India adalah belum adanya regulasi mengenai IoT pada 2017.

“Pemerintah baru bulan lalu mengeluarkan draft untuk IoT, sedangkan negara lain sudah memiliki regulasi mengenai IoT,” kata Kamil.

Tidak hanya itu, Kami melihat bahwa end user Indonesia belum sepenuhnya siap untuk mengadopsi IoT, dan masih menggunakan teknologi “legacy.” Selain itu, belum terbentuknya infrastruktur jaringan 5G, yang merupakan penyokong IoT, juga menjadi persoalan lain.

“Maka dari, IoT belum bisa diterapkan dengan baik. Di Indonesia 5G paling cepat 2020, jadi kita prediksi konsumer itu 3-5 tahun (setelah implementasi 5G) baru bisa dimanfaatkan secara nasional,” ujar Kamil.

Untuk tren, Kami memprediksi, pemanfaatan IoT bagi end-user akan lebih banyak pada area solusi rumah dan keamanan.

Sementara itu, bagi industri, sebanyak 30 persen dari industri yang sudah memanfaatkan IoT telah mampu memangkas biaya operasional.

Sayangnya, Kamil mengatakan bahwa hanya 20 persen perusahaan di Indonesia yang telah mengadopsi IoT. Tantangannya adalah, kebanyakan perusahaan tidak memiliki budget khusus untuk mengikuti roadmap IoT. ant

ShareTweetSend
Previous Post

24 September Jemaah Haji Tanjabbar Tiba di Kualatungkal

Next Post

Pemerintah Jaga Penyakit Menular Sebatas Pada Hewan

Related Posts

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

25 Februari 2025
Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

10 Februari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Usman Ermulan: Alangkah Hinanya Indonesia Jadi Tempat Pembuangan Barang-barang Bekas

1 Februari 2025
Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

18 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In