• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, September 11, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Perbankan Perlu Dorong Pembangunan Berkelanjutan Ketahanan Pangan

Perbankan Perlu Dorong Pembangunan Berkelanjutan Ketahanan Pangan

16 September 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Perbankan di Indonesia perlu didorong memahami pentingnya penyaluran pembiayaan untuk pembangunan berkelanjutan karena bermanfaat mengatasi perubahan iklim hingga membiayai sistem ketahanan pangan berkelanjutan.

“Isu keberlanjutan merupakan tantangan nyata bagi sektor keuangan, karenanya pemerintah telah mengeluarkan aturan keuangan berkelanjutan di tahun 2017,” kata Manajer Keuangan Berkelanjutan WWF-Indonesia Rizkiasari Yudawinata, dalam rilis di Jakarta, Minggu, (16/9).

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Menurut dia, sudah seharusnya para lembaga jasa keuangan bertindak serius dan mendemonstrasikan komitmen melalui pengungkapan dan transparansi dalam strategi, kebijakan serta implementasinya, termasuk dalam hal ketahanan pangan Nusantara dan global.

Ia mengingatkan bahwa kawasan ASEAN, di mana Indonesia ada di dalamnya, sangat rentan terhadap perubahan iklim yang bisa memperburuk ketahanan pangan dan air.

Semakin lambat bertransformasi, lajujutnya, bank-bank akan kehilangan kesempatan ikut mendorong pembangunan berkelanjutan dan mitigasi risiko perubahan iklim yang dapat mempengaruhi arus neraca mereka.

Sebelumnya, Pemerintah dinilai perlu benar-benar mempertahankan kemampuan dalam menjaga harga pangan terutama setelah data BPS menunjukkan angka deflasi sebesar 0,05 persen pada Agustus 2018, serta melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS.

“Pelemahan rupiah ini sangat memprihatinkan karena banyak komoditas pangan diimpor,” kata Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono di Jakarta, Selasa (4/9).

Menurut dia, sejumlah komoditas pangan yang diimpor tersebut antara lain adalah komoditas beras, gula, kacang kedelai, serta susu.

Politisi Gerindra itu menginginkan agar impor pangan dapat dikurangi ke depannya, dan jangan malah ditambah.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto sebelumnya berharap harga bahan pangan dapat dijaga agar tidak bergejolak supaya inflasi dapat tetap terkendali hingga Desember 2018.

“Kita ke depan perlu ekstra hati-hati. Memang di beberapa bulan tertentu ada komoditas yang bergeraknya agak liar, telur ayam kemarin bermasalah di Juni dan Juli tetapi sekarang sudah mengalami penurunan secara umum,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/9).

Suhariyanto terutama mewaspadai kelompok pengeluaran untuk komponen bahan makanan yang tercatat mengalami inflasi dari tahun ke tahun (Agustus 2018 terhadap Agustus 2017) sebesar 4,90 persen.

Sebelumnya, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menginginkan kebijakan pemerintah dapat mendorong kestabilan harga pangan dalam rangka menjaga inflasi dan daya beli warga.

“Stabilnya harga pangan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, salah satunya adalah menjaga nilai inflasi,” kata Kepala Penelitian CIPS Hizkia Respatiadi.

Untuk itu, menurut dia, pemerintah sebaiknya tidak perlu memandang impor sebagai opsi yang merugikan karena impor dinilai hanyalah salah satu instrumen untuk menstabilkan harga pangan di dalam negeri. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Tanjabtim Melakukan Panen Padi Inbrida di Desa Simpang Datuk

Next Post

Pemerintah Siap Bekerja Sama Dengan Penyelenggara Pemagangan

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In