Jambi, AP – Badan Penangulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi memiliki “Posko Siaga Air” terapung di atas aliran Sungai Batanghari tepatnya di Kota Jambi Seberang dan memiliki potensi untuk menjadi wisata edukasi kebencanaan bagi masyarakat khususnya pelajar.
“Bila air surut atau naik bangunan itu ikut turun dan naik, bisa pula dibawa ke manapun di aliran sungai itu untuk jadi posko,” kata salah seorang petugas di sana, Rabu, (26/9).
Di tempat yang berukuran sekitar lima kali enam meter tersebut tinggal petugas jaga BPBD, sedangkan di bagian bawahnya berjejer perahu dan perahu cepat bermesin untuk operasional Basarnas dan BPBD provinsi itu yang ditambatkan terapung di aliran sungai itu.
Bangunan apung itu memiliki ketinggian sekitar 2,5 meter dari pemukaan air. Sementara itu enam buah tiangnya yang dilapisi pernekel tertumpu pada ponton untuk bisa mengapung di atas air.
Posko Siaga Air BPBD Probvinsi Jambi itu merupakan satu-satunya bangunan posko yang ada di aliran Sungai Batanghari langsung. Bangunan bercat oranye khas warna BPBD tersebut saat ini tertambat berjejer dengan sejumlah perahu di dermaga penyeberangan
Letaknya yang lebih tinggi dan berwarna terang, membuat posko terapung itu terlihat jelas termasuk juga dari Jembatan Gentala Arasy yang merupakan salah satu ikon wisata di Kota Jambi.
Bangunan itu termasuk salah satu bangunan unik di aliran Sungai Batanghari dan bisa menjadi lokasi wisata edukasi, khususnya bagi para pelajar untuk mengetahui dan tahu potensi bencana di lingkungannya. ant