• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Mei 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Ribuan Warga Sungaipenuh, Terancam Dinon-Aktifkan Kewargaannya

Ribuan Warga Sungaipenuh, Terancam Dinon-Aktifkan Kewargaannya

13 Desember 2018
in MILENIAL

Sungaipenuh, AP – Hingga saat ini, Ribuan warga kota Sungaipenuh wajib KTP belum melakukan perekaman e-KTP. Sehingga ribuan warga ini, terancam dinonaktifkan datanya. Pasalnya, batas perekaman hingga 31 Desember 2018.

Kepala Dinas Dukcalil Kota Sungaipenuh, Zamroni mengatakan, bagi warga yang belum melakukan perekaman e-KTP hingga akhir tahun ini, maka data warga tersebut akan dinonaktifkan.

Berita Lainnya

RTRW dan Penegakkan Hukum Dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kota Jambi

Pers VS Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

Sekretaris Sebut Ketua TPP Calon Ketum KONI Jambi Tabrak Aturan, Paksa Loloskan Kandidat yang Tak Penuhi Syarat

“Ketentuan ini berdasarkan intruksi dari pemerintah Pusat. Jika nantinya warga yang telah dinonaktifkan ingin mengaktifkan kembali data mereka, maka harus membawa kartu keluarga,” sebut Zamroni.

Penuturan dia, hingga saat ini, di kota Sungaipenuh dari 77.325 warga yang wajib e-KTP, sebanyak  4.411 orang wajib E-KTP belum melakukan perekaman. Dia juga menyebutkan, kemungkinan-kemungkinan lain yang membuat warga tersebut belum melakukan perekaman.

“Memungkinkan warga yang tidak melakukan perekaman, sudah pindah domisili, namun tidak dilaporkan,” ungkapnya.

Disamping itu, lanjut dia, meskipun pihaknya sudah melakukan jemput bola, mendatangi desa-desa dan sekolah yang ada di kota Sungaipenuh. Namun, masih ada warga yang belum melakukan perekaman.

“Kita sudah jemput bola, namun masih ada warga juga enggan mengurus e-KTP,” tutur Zamroni.

Dia juga menyayangkan, kebanyakan warga yang mengurus e-KTP jika ada keperluan mendesak, seperti untuk mengurus bantuan dan adminstrasi lainya. “Padahal e-KTP sangat penting sebagai identitas, tapi masih banyak warga yang enggan mengurusnya,” tandasnya. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

Wirda Yanti Romi Berharap Batik Tanjabtim Lebih Dikenal

Next Post

BKD Tebo, Realisasi Serapan Anggaran 2018 Sudah Capai 79,81 Persen

Related Posts

RTRW dan Penegakkan Hukum Dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kota Jambi

RTRW dan Penegakkan Hukum Dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kota Jambi

14 Mei 2025
Pers VS Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

Pers VS Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

12 Mei 2025
Sekretaris Sebut Ketua TPP Calon Ketum KONI Jambi Tabrak Aturan, Paksa Loloskan Kandidat yang Tak Penuhi Syarat

Sekretaris Sebut Ketua TPP Calon Ketum KONI Jambi Tabrak Aturan, Paksa Loloskan Kandidat yang Tak Penuhi Syarat

9 Mei 2025
Nasib Perumahan Legiun Veteran dan Pupuk Instan 

MENYIBAK MISTERI LINGKARAN SETAN INDUSTRI BBM

8 Mei 2025
Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

5 Mei 2025
Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

2 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In