• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pertamina Dan Pemkab Batanghari Lawan Stunting Di Pelosok

Pertamina Dan Pemkab Batanghari Lawan Stunting Di Pelosok/dok

Pertamina Dan Pemkab Batanghari Lawan Stunting Di Pelosok

29 Januari 2019
in DAERAH

Jambi, AP – Pertamina EP Asset 1 Jambi Field mendukung program Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam mengurangi jumlah anak yang mengalami gizi kurang atau stunting dengan melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan kesehatan anak stunting di Desa Pompa Air.

Pertamina EP Jambi Field Manager, Indarwan Harsoni, di Jambi Senin, (28/01), mengatakan dalam melawan stunting bukanlah hal yang ringan jika dilakukan oleh pemerintah daerah semata, akan tetapi jika pemerintah dan pihak-pihak pelaku usaha bersinergi tentunya tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan.

Berita Lainnya

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Pada 2018 menjadi upaya nyata dari Pertamina EP Asset 1 Jambi Field mendukung program Pemerintah kabupaten Batanghari dalam mengurangi jumlah stunting dengan melaksanakan program monitoring perkembangan kesehatan anak stunting di Desa Pompa Air.

Dengan berkoordinasi dan berkolaborasi bersama bidan dari Puskesmas Pembantu Desa Pompa Air, monitoring ini dilakukan secara berkala setiap satu minggu sekali.

Kegiatan yang dilakukan antara lain penimbangan berat badan, dan pengukuran berat badan serta kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan bergizi seperti telur rebus, bubur kacang hijau, biskuit, dan juga vitamin juga tidak luput dari bagian upaya melawan stunting.

Bidan Santi, salah satu bidan teladan Kabupaten Batanghari yang telah mengabdi di Desa Pompa Air selama 25 tahun itu mengatakan bahwa kesehatan merupakan permasalahan utama di Desa Pompa Air.

Minimnya jumlah tenaga kesehatan di Desa Pompa Air dan fasilitas kesehatan kurang memadai kerap membuat bidan Santi mengalami kesulitan setiap kali melaksakan pemantauan gizi dan kesehatan warganya.

Jika dilihat dari demografinya, penduduk Desa Pompa Air di Kabupaten Batanghari itu, terdiri dari berbagai macam suku dan latar belakang budaya, termasuk juga Suku Anak Dalam atau orang rimba dan walaupun sudah terasimilasi dengan berbagai macam suku dan karakter budaya.

Sebagian penduduk Suku Anak Dalam masih memandang tabu hal-hal yang terkait kesehatan modern, sebagian besar dari mereka masih anti dengan bidan dan puskesmas yang akibatnya banyak anak yang mengidap gizi kurang dan gizi buruk.

“Setidaknya saat ini terdapat tujuh anak stunting di Desa Pompa Air dan beberapa diantaranya merupakan keturunan Suku Anak Dalam, bahkan satu diantaranya telah mencapai level gizi buruk. Selain berat badan, tinggi mereka sangat jauh dari standar anak pada umumnya,” kata Santi.

Ia menjelaskan bahwa masalah stunting di Desa Pompa Air lebih dipengaruhi oleh faktor pola asuh, sebagian besar orang tua tidak pernah membawa anak mereka ke Posyandu yang akibatnya anak-anak tidak memperoleh asupan gizi dan vitamin yang cukup.

Dikatakannya untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sosialisasi kepada para orang tua tentang betapa pentingnya asupan gizi bagi anak, terutama balita, sekaligus pemberian makanan bergizi langsung kepada anak dengan sistem jemput bola.

“Setelah mengetahui keberadaan anak stunting di Desa Pompa Air, kami langsung terjun melihat bagaimana kondisi anak-anak stunting untuk membantu asupan gizi mereka melalui kegiatan PMT dan besar harapan kami agar di 2019 ini angka stunting di Desa Pompa Air turun secara signifikan,” kata Pertamina EP Jambi Field Manager, Indarwan Harsoni. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Evaluasi Taman Rimba Jambi Setelah Kematian Binatang

Next Post

Kantor Pos : Tak Ada Pengiriman Tabloid Indonesia Barokah ke Tebo

Related Posts

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

31 Oktober 2025
Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

31 Oktober 2025
Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

30 Oktober 2025
Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

30 Oktober 2025
DPRD Provinsi Jambi Setujui Dua OPD Baru, Hafiz Bilang Target Presiden 3 Juta Rumah

DPRD Provinsi Jambi Setujui Dua OPD Baru, Hafiz Bilang Target Presiden 3 Juta Rumah

30 Oktober 2025
Al Haris Serahkan Bantuan ke Ratusan Pelajar Muaro Jambi

Al Haris Serahkan Bantuan ke Ratusan Pelajar Muaro Jambi

29 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In