• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 20, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Menteri Susi, Minta Pemkab Buat Perda Perlindungan Danau

Menteri Susi, Minta Pemkab Buat Perda Perlindungan Danau

13 Februari 2019
in MILENIAL

Kerinci, AP – Guna menghindari pencemaran sungai dan Danau Kerinci dari limbah, terutama Limbah plastik, menteri Kelautan dan Perikanan, tekankan Bupati bentuk Perda pengolahan sampah.

Penegasan ini disampikan menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, saat kunjungan kerjanya di Kerinci, beberapa waktu lalu.

Berita Lainnya

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

Penuturan Susi, untuk kelestarian sungai dan Danau perlu dijaga oleh masyarakat terutama dalam persoalan pencemaran sampah di Danau Kerinci, karena bisa merusak lingkungan.

“Pak Presiden telah membuat Perpres untuk penanggulangi sampah, orang kerinci tidak punya laut tapi hanya punya danau, tapi sama saja dengan laut, tolong dijaga sampah plastik,” sebutnya.

Selain peran pemerintah, Susi juga meminta peran masyarakat untuk menjaga sampah plastik rumah tangga dari sungai sampai ke Danau, karena kantong plastik 450 tahun tidak bisa hancur sama ditanah tidak bisa hancur sampai dengan 400 tahun.

“Saya mengajurkan pak Bupati buat Perda mengatur tata kelola sampah, barang kali sampah pemakaian bisa dikurangi, seperti makan kepala muda langsung bisa lebig enak, kantong plastik diganti jadi kain,”katanya.

Menurutnya Ibu-ibu setiap kepasar mengumpulkan sampah plastik kresek setiap belanja. Hal tersebut tentu kantong kresek, akan menumpuk dan mengakibatkan bencana nantinya.

“Jadi ekosistem harus dijaga, seperti dranase terjadi penyumbatan maka akan terjadi banjir nantinya”, pungkasnya. (hen)

 

ShareTweetSend
Previous Post

PWN dan PT. Albayt, Tahun Ini Siap Berangkatkan Jemaah Umrah

Next Post

Dukcapil Batanghari Targetkan Cetak 30 Persen KIA

Related Posts

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

14 Oktober 2025
Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

8 Oktober 2025
Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

6 Oktober 2025
Jerat Setan di Partai Ka’bah

Jerat Setan di Partai Ka’bah

6 Oktober 2025
Kuliah Umum Prof Dr Muhadjir Effendy di UM Jambi, Rektor: Pengalaman Beliau Inspirasi Penting Kami

Kuliah Umum Prof Dr Muhadjir Effendy di UM Jambi, Rektor: Pengalaman Beliau Inspirasi Penting Kami

5 Oktober 2025
Stadion dan Islamic Center: Proyek Mercusuar, Rakyat Terabaikan

Stadion dan Islamic Center: Proyek Mercusuar, Rakyat Terabaikan

28 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In