• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, September 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Dewan Pers Harapkan Media Lakukan Relaksasi Politik

Dewan Pers Harapkan Media Lakukan Relaksasi Politik

26 Juni 2019
in NASIONAL

Jakarta, AP – Dewan Pers mengharapkan agar media ikut kontribusi dalam mewujudkan relaksasi politik dengan tidak menyajikan pemberitaan yang memperuncing suasana.

“Oleh karena itu dalam satu fase, media harus memberitakan dengan hati-hati dan dengan perspektif yang menyejukkan masyarakat,” kata Ketua Komisi Hubungan Antar-Lembaga Dewan Pers, Agus Sudibyo dalam Forum Merdeka Barat 9 di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta, Rabu, (26/06).

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Dalam forum yang mengangkat tema “Pers dalam pusaran Demokrasi” itu, Agus mengatakan relaksasi politik oleh pers diperlukan untuk meredakan urat-urat politik yang tegang dan kaku setelah Pilpres 2019.

Apalagi saat ini pusat perhatian masyarakat Indonesia tertuju pada proses pemilihan umum termasuk menantikan putusan sengketa pilpres yang akan diumumkan Mahkamah Konstitusi (MK), 27 Juni.

“Yang dibutuhkan adalah bagaimana pers bisa berkontribusi dengan cara memenuhi ruang publik media dengan pemberitaan yang membangkitkan harapan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyingung agar media arus utama untuk tidak mengikuti arus media sosial karena bisa mengandung kabar bohong dan belum terverifikasi.

Dengan demikian, masyarakat kembali mempercayakan informasinya kepada media arus utama atau media “mainstream”.

Dewan Pers, lanjut dia, akan meningkatkan kegiatan literasi publik agar masyarakat dapat membedakan media yang dapat dipercaya dan abal-abal.

“Kami dorong publik bagaimana membedakan media yang benar-benar dan abal-abal. Mari baca informasi berkualitas salah satunya dari media yang terverifikasi dewan pers dan berbadan hukum,” ucapnya. ant

ShareTweetSend
Previous Post

M Dianto : Semoga Kafilah STQ Dapat Harumkan Nama Provinsi Jambi

Next Post

H Al Haris: Semua Jabatan itu Penting

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In