• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, September 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pemerintah tak Bisa Naikkan Tarif Impor

Pemerintah tak Bisa Naikkan Tarif Impor

8 Agustus 2019
in NASIONAL

Jakarta, AP – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah tidak bisa menerapkan kebijakan menaikkan tarif impor, seperti yang dilakukan Amerika, meskipun produk China menggerus industri dalam negeri.

Hal itu karena akan berpengaruh pada kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara lain.

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

“Kita tidak bisa menutup diri dengan mengenakan biaya masuk, rezim biaya masuk sudah lewat, beda dengan tahun 1970-1980an, begitu tidak bisa bersaing kasih biaya masuk 100 persen atau 50 persen,” kata Wapres JK dalam acara Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) di Hotel Aryaduta Jakarta, Rabu (07/08) malam.

Menurut Wapres, rezim (biaya masuk) itu tidak bisa lagi karena Indonesia punya perjanjian perdagangan bebas dengan banyak negara.

Sebagai negara yang tidak memiliki pengaruh kuat dalam perekonomian dunia, JK mengatakan Indonesia harus dapat mencari solusi dari persoalan ekonomi supaya krisisnya tidak berdampak ke dalam negeri.

Seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China saat ini, Indonesia seharusnya bisa mengambil peluang untuk mengisi pasar Amerika yang sebelumnya diisi oleh produk dari China.

“Tentu yang pertama kita cari adalah solusi bagaimana mempertahankan ekonomi kita tetap berjalan dengan baik, bagaimana mengambil efek dari masalah yang terjadi di dunia, apa efeknya, apa positifnya antara Amerika dengan China,” katanya.

Devaluasi mata uang Yuan, menurut JK, merupakan strategi China dalam menyerang Amerika yang menaikkan tarif impor dari negeri Tirai Bambu tersebut. Namun strategi serupa tidak dapat diberlakukan Indonesia untuk menghalau gempuran produk asing ke dalam negeri.

“Kalau kita sebaliknya, begitu rupiah melemah sedikit kita langsung marahi Bank Indonesia untuk menguatkan kembali. Jadi artinya memang barang impor murah, barang ekspor akan kemahalan. Itu jadi pemikiran pada masa yang akan datang,” ujarnya.

Industri semen dan baja dalam negeri mengalami keterpurukan yang disebabkan adanya produk impor dengan harga lebih murah.

JK menjelaskan lemahnya industri PT Semen Indonesia dan PT Krakatau Steel antara lain disebabkan oleh kurangnya inovasi teknologi sehingga kedua perusahaan tersebut mengalami kelebihan produksi dengan harga jual tinggi. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Digadangkan Berpasangan Dengan Yuninta Asmara, Mahdan : "Saya Mau Nomor Satu

Next Post

Musim Kemarau Penanaman Padi Disaran Untuk Ditunda

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In