• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Mei 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kasus Stunting di Jambi Masih Tinggi

Kasus Stunting di Jambi Masih Tinggi

19 Agustus 2019
in DAERAH

Sekda : Permasalahan Stunting Menjadi Perhatian Serius Pemerintah

Jambi, AP – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M. Dianto membuka resmi Rapat kerja penilaian kinerja upaya pencegahan dan penurunan stunting kabupaten/ kota Jambi tahun 2019, hadir pada kesempatan ini, TAP INEY Kementrian dalam negeri Renata Simatupang, bertempat di di ruang mayang bapped, Senin ( 19/8/2019).

Berita Lainnya

Ayuk Zulva Dilantik Jadi Pejabat Teras PKK dan Posyandu Batanghari, Fadhil Arief: Selamat!

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Di Provinsi Jambi saat ini kasus stunting (sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya dan kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun) masih tinggi, berdasarkan data riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2018 angka prevalensi stunting pada balita masih diatas standard WHO yakni sebesar 30,1 persen, dimana rata-rata kabupaten yang tertinggi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar 44 persen,dan Kerinci 42,4 persen sedangkan terendah di Sarolangun  18,8 persen.

“Ada beberapa daerah di Kabupaten/kota stuntingnya masih tinggi menurut WHO yakni 30,1 persen, “kata M, Dianto.

Kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah dan juga mesti membutuhkan kerja sama, kasus ini tidak bisa di selesaikan parsial atau sendiri-sendiri namun kerja multidimensi, yakni amisng-maisng OPD/ instansi bekerja sama ditingkat provinsi Kabupaten/ kota melihat permasalahan kenapa stunting itu masih tinggi, sebut sekda dalam pidatonya.

Diketahui, menurut sekda, permasalahan stunting multi dimensi diantaranya mencakup masalah gizi yang kurang, pelayanan kesehatan yang belum optimal, kemiskinan, ketidaktahuan, ketidakpedulian, lingkungan yang kurang baik, belum optimalnya infrastruktur air minum dan air bersih yang layak . Untuk itu diperlukan perencanaan dan pelaksanaan 8 aksi konvergensi.

“Bisa saja ini disebabkan perkawinan usia dini,” ujarnya.

Bukan itu saja, bisajuga tidak memberikan gizi yang cukup pada bayinya, untuk itu, sebagai pengarah Tim koordinasi Pencegahan dan Penanganan Stunting provinsi Jambi, dirinya mengapresiasi kepada tim penilaian kinerja kabupaten/kota dalam eplaksanaan konvergensi penurunan stunting terintegrasi yang telah bekerja sepenuh hati dalam mempersiapkan penilaian ini. ran

ShareTweetSend
Previous Post

Warga Tambun Arang Dihimbau Dukung Program Pembangunan Desa

Next Post

Pengesahan APBDP dan APBD 2020 “Diborong” Dewan Lama

Related Posts

Ayuk Zulva Dilantik Jadi Pejabat Teras PKK dan Posyandu Batanghari, Fadhil Arief: Selamat!

Ayuk Zulva Dilantik Jadi Pejabat Teras PKK dan Posyandu Batanghari, Fadhil Arief: Selamat!

14 Mei 2025
Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

9 Mei 2025
Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

8 Mei 2025
Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

8 Mei 2025
Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

4 Mei 2025
Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

3 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In