• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 13, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Salak Indonesia Cukup Diminati Kamboja

net

Salak Indonesia Cukup Diminati Kamboja

25 Juni 2020
in EKONOMI

Jakarta, AP – Buah salak asal Indonesia kembali memasuki pasar impor Kamboja setelah sebelumnya sempat terhenti selama sekitar tiga bulan akibat pandemi COVID-19 yang membatasi operasional penerbangan.

Dalam pernyataan tertulis Kedutaan Besar RI di Phnom Penh, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng mengatakan bahwa salak asal Indonesia merupakan buah yang cukup diminati di negara tersebut.

Berita Lainnya

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

“Bukan hanya karena rasanya yang enak, manis serta kaya zat besi dan serat, buah tropis ini juga memiliki nilai tambah karena dapat dijadikan buah tangan,” ujar Dubes Sudirman, Kamis 25 Juni 2020.

Dia menjelaskan bahwa pada periode Januari hingga pertengahan Maret tahun 2020, ekspor salak pondoh dari Indonesia ke Kamboja mencapai 90 ton, sementara pada tahun 2019, total salak Indonesia yang diperdagangkan di pasar Kamboja mencapai total 480 ton.

Namun, salak Indonesia sempat berhenti beredar di Kamboja selama kurang lebih tga bulan akibat operasional maskapai penerbangan yang menurun sebagai dampak COVID-19.

Namun, sejak pertengahan Juni, buah tersebut kembali memasuki pasar Kamboja dan didistribusikan di supermarket, mini market, bahkan pasar-pasar tradisional yang berada di Phnom Penh dan beberapa wilayah lain seperti Banteay Meanchey, Preah Vihear, Kampong Cham, Svay Rieng, Kampot, Kampong Som, Kampong Chhnang, dan Battambang.

KBRI terus memperkenalkan berbagai produk Indonesia yang memiliki potensi dan dibutuhkan di pasar Kamboja. Salah satunya dengan melibatkan pengusaha Indonesia atau distributor produk Indonesia di Kamboja pada berbagai kegiatan promosi perdagangan seperti pameran dagang, baik yang diselenggarakan oleh KBRI sendiri maupun pemerintah setempat.

Adapun perusahaan yang menjadi salah satu importir salak Indonesia di Kamboja, Salak KAK Trading Co. telah mengirimkan lima ton salak dari Indonesia dengan menggunakan pesawat kargo khusus. Pengiriman dengan jumlah yang sama kembali dijadwalkan pada tanggal 25 Juni.

“Kami sangat bersyukur dan mengharapkan agar situasi segera membaik dan pengiriman salak dari Indonesia ke Kamboja seterusnya dapat berjalan lancar,” ungkap Managing Director Salak KAK, Touch Phakdey.

Adapun menurut Dubes Sudirman, selain salak, buah segar lain yang berpotensi untuk masuk pasar Kamboja antara lain adalah jeruk dan manggis. Buah dengan kandungan vitamin yang tinggi itu juga sering digunakan untuk persembahan pada upacara keagamaan di Kamboja, sebagai negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Buddha. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Tak Becus Atasi Corona, Gubernur Copot Pj Wali Kota

Next Post

MK Tolak Gugatan Mahasiswa Ditilang Karena Lampu

Related Posts

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

9 Juli 2025
SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In