• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Musim Kemarau Penanaman Padi Disaran Untuk Ditunda

Kementan Produksi Benih Tahan Kekeringan

29 Juni 2020
in EKONOMI

JAKARTA, AP – Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah memproduksi benih yang tahan kekeringan agar bisa terhindar dari dampak musim kemarau.

Direktur Perbenihan Kementan Mohammad Takdir Mulyadi mengatakan benih menjadi tahapan awal yang dapat menentukan keberhasilan budidaya. Oleh karena itu, pemilihan varietas menjadi bagian sangat penting.

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

“Kami berharap dengan pemilihan varietas yang tepat, tahan kekeringan serta toleran terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) akan menjadi solusi akibat perubahan iklim global,” kata Takdir, Senin 29 Juni 2020.

Takdir menambahkan sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi bahwa Kementan terus mengupayakan ketersediaan benih varietas unggul dalam mengantisipasi kekeringan agar tidak terjadi kelangkaan benih pada musim tanam berikut.

Menurut dia, petani harus diberikan akses agar mudah memperoleh benih unggul. Dengan memberdayakan petani menjadi penangkar yang mandiri, akan memperluas penyediaan benih berkualitas.

Kegiatan tersebut salah satunya dilakukan Kelompok Tani Unggul, Desa Taman Martani, Kabupaten Sleman, DIY yang bermitra dengan PB Usaha Tani memproduksi benih padi tahan kekeringan varietas Inpari 32 dan Inpari 42 seluas 10 hektar (Ha) untuk mengantisipasi kemarau.

Dari data deskripsi varietas, varietas unggul tahan kekeringan yang direkomendasikan adaptif di lahan kering antara lain varietas Batutegi, Situ Patenggang, Situ Bagendit, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 7, Inpago 8, Inpago 9, Inpago 10, Inpago 11, Inpago 12, Luhur 1, Luhur 2, Jatiluhur.

Sedangkan varietas unggul tahan kekeringan yang adaptif di lahan tadah hujan antara lain varietas Batutegi, Sarinah, Towuti, Dodokan, Silugonggo, Inpari 10, Inpari 11, Inpari 12, Inpari 13, Inpari 18, Inpari 19, Inpari 20, Inpari 22, Inpari 26, Inpari 27, Inpari 28, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 38, Inpari 39, Inpari 40, Inpari 41, Inpari 42, Inpari 43.

Seno, yang bekerja di PB Usaha Tani menguraikan keunggulan varietas 42 dan Varietas 32 yang saat ini mulai jadi primadona petani di wilayahnya Bantul dan Kulon Progo. Bahkan, benihnya selalu habis karena diproduksi hingga ke provinsi lain seperti Jateng dan Jatim.

Menurut dia, varietas Inpari 32 punya keunggulan tahan terhadap kekeringan, tahan penyakit kresek dan tungro, serta gabahnya bernas atau memiliki bobot padi lebih berat.

“Dari ubinan yang telah ditanam selama ini, produksinya bisa mencapai 9 ton per hektar gabah kering panen atau setara dengan 7,5 ton gabah kering giling atau 7,2 ton benih,” kata Seno.

Sementara itu, varietas Inpari 42 masih terbilang baru, namun petani sudah mulai menyukai karena punya keunggulan bersifat amphibi atau mudah beradaptasi saat kekeringan dan genangan selama 2 minggu, tahan rebah, serta tahan terhadap OPT hama tungro, wereng batang coklat (WBC), dan hawar (penyakit) daun yang dapat menurunkan produksi.

Seno menambahkan varietas Inpari 42 memiliki keunggulan penggunaan pupuk dan aplikasi pestisida yang lebih irit, serta produktivitasnya cukup tinggi mencapai 8 ton/ha gabah kering panen atau setara dengan 6,5 ton benih. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Pendamping PKH Tak Boleh Memegang KKS

Next Post

Romi Minta Para Seniman Bersabar

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
Usman Ermulan : Niat baik Gubernur Jambi jangan di salah gunakan.

Usman Ermulan Ungkap Fakta Baru: Kemacetan di Jembatan Aurduri 1 Sebabkan Harga Sembako dan Gas LPG Mahal di Jambi

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In