• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Angka Perceraian Di Batanghari Tinggi.

Di Tengah Pandemi, Banyak Istri Gugat Suami

29 Juli 2020
in EKONOMI

ACEH, AP – Mahkamah Syariah Aceh menyatakan perkara gugat cerai yang diajukan istri ke suami mendominasi perkara yang ditangani lembaga itu, yakni mencapai 2.351 dari total 5.251 perkara.

“Salah satu penyebab banyaknya perkara gugat cerai istri kepada suami adalah faktor ekonomi dan selanjutnya disusul oleh faktor ketidakcocokan keduanya sehingga berujung pada perceraian,” kata pimpinan Humas Mahkamah Syariah Aceh M. Anshary, Rabu 29 Juli 2020.

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Ia menyebutkan sejak Januari hingga Juni 2020, kasus perceraian di Aceh mencapai 3.220 kasus yang terdiri atas cerai gugat (cerai yang diajukan istri) 2.351 perkara dan cerai talak (cerai yang diajukan suami) 869 perkara.

Dia mengatakan selain faktor ekonomi, ada faktor meninggalkan salah satu pasangan, mislnya suaminya bekerja keluar negeri, ternyata di sana suaminya menikah lagi dan tidak memberikan nafkah kepada istrinya.

Ia menambahkan dalam masa pandemi, untuk penanganan perkara ada beberapa kabupaten/kota di Aceh melakukan sidang secara virtual dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.

“Beberapa ada yang melakukan sidang secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memotong mata rantai penyebaran corona,” katanya.

Selain angka perceraian, katanya, perkara lainnya yang diterima oleh Mahkamah Syariah di 23 kabupaten/kota, seperti isbat nikah juga lumayan tinggi, yaitu 988 perkara diikuti dengan dispensasi kawin yaitu 410 perkara.

“Keseluruhan kasus perdata yang kita terima ada sekitar 5.251 perkara dan yang telah diputuskan sekitar 4.671 perkara,” katanya. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

KONI TV Diluncurkan untuk Siarkan Turnamen

Next Post

Perusahaan Diminta Siapkan Petugas K3 Covid-19

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
Usman Ermulan : Niat baik Gubernur Jambi jangan di salah gunakan.

Usman Ermulan Ungkap Fakta Baru: Kemacetan di Jembatan Aurduri 1 Sebabkan Harga Sembako dan Gas LPG Mahal di Jambi

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In