• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pemilu Parlemen ke November di Tengah Sejumlah Isu

Pemilu Parlemen ke November di Tengah Sejumlah Isu

29 Juli 2020
in NASIONAL

PEMIMPIN Yordania, Raja Abdullah II, mengeluarkan dekrit kerajaan untuk menunda pemilu parlemen yang semula dijadwalkan pada September 2020, dan setelahnya otoritas terkait merilis 10 November 2020 sebagai jadwal baru.

Keputusan itu diumumkan pihak kerajaan dan komisi pemilu melalui laporan media pemerintah pada Rabu 29 Juli 2020.

Berita Lainnya

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

Hukum pemilu di Yordania meminggirkan perwakilan partai politik. Secara konstitusional, sebagian besar kekuasaan dimiliki oleh raja–yang menunjuk penjabat di pemerintahan serta menyetujui perundang-undangan.

Oposisi utama Yordania muncul dari  partai yang ditarik dari garis gerakan politik Persaudaraan Muslim, namun tertahan secara hukum atas aktivitasnya.

Pemilu parlemen yang diundur dari jadwal semula tersebut, bagaimanapun, akan digelar di tengah sejumlah isu yang dihadapi Yordania, termasuk kontraksi ekonomi sebagai dampak pandemi COVID-19 dan kecemasan tentang langkah aneksasi Israel di Tepi Barat.

Para pejabat pemerintah menyebut pihaknya khawatir bahwa aneksasi akan mengubur kemungkinan berdirinya wilayah negara bagi bangsa Palestina, dan Israel akhirnya memperluas jajahan hingga ke tanah Yordania.

Yordania sendiri adalah negara dengan banyak masyarakat keturunan pengungsi Palestina yang keluarganya ditinggalkan pasca-pendirian negara Israel di tahun 1948. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Perusahaan Diminta Siapkan Petugas K3 Covid-19

Next Post

Korban Pelacuran Urutan Tertinggi

Related Posts

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

25 Februari 2025
Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

10 Februari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Usman Ermulan: Alangkah Hinanya Indonesia Jadi Tempat Pembuangan Barang-barang Bekas

1 Februari 2025
Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

18 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In