JAMBI, AP – Putra ketiga Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang bernama M Fabiansyah Putra meninggal dalam perawatan di RS Cipto Mangunkusmo Jakarta pada Senin (21/9) sekitar pukul 11.15 WIB dikarenakan gagal ginjal dan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Sudah hampir tiga bulan putra kami menjalani perawatan secara intensif di Jakarta karena gagal ginjal dan kondisi kesehatannya semakin menurun karena terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Selasa (22/9).
Syarif Fasha menjelaskan, gagal ginjal yang di alami putra bungsunya tersebut sudah kronis. Dimana fungsi ginjal putranya hanya tinggal tujuh persen. Kondisi kesehatan putra Syarif Fasha yang akrab disapa Bian tersebut semakin memburuk sejak terkonfirmasi positif COVID-19 pada Sabtu (19/9).
Putra ke tiga Wali Kota Jambi tersebut meninggal di usia 13 tahun. Dimana pada 2 Juli 2020 lalu putra Wali Kota Jambi tersebut genap berusia 13 tahun.
“Beberapa hari yang lalu putra kami mengalami sesak nafas, karena memiliki riwayat asma yang diperburuk oleh COVID-19 dan harus di rawat di ruang ICU,” kata Syarif Fasha.
Syarif Fasha mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kota Jambi dan masyarakat Jambi yang telah mengantarkan putranya hingga ke peristirahatan terakhir.
Proses pemakaman putra Wali Kota Jambi tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Sempat dikabarkan akan di kirim ke Jambi melalui jalur udara, Jenazah M Fabiansyah Putra di makamkan di TPU Pusara Agung Kota Jambi sekira pukul 11.45 WIB dengan menggunakan ambulan dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Setibanya di TPU, dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan terhadap mobil ambulan berwarna putih kuning tersebut. Jenazah putra Wali Kota Jambi tersebut sempat disemayamkan sekitar satu jam lamanya di pekarangan TPU Pusara Agung. Hal itu dikarenakan harus menunggu Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama istri dan kedua anaknya yang masih dalam perjalanan dari Jakarta ke Jambi melalui jalur udara.
Sebelum di makamkan, Jenazah putra ke tiga Wali Kota Jambi tersebut dishalatkan terlebih dahulu di pekarangan TPU Pusara Agung Kota Jambi. Tidak hanya dishalatkan, pelayat yang hadir di TPU Pusara Agung turut melaksanakan Shalat Zuhur berjamaah sembari menunggu kedatangan Wali Kota Jambi.
Sekitar pukul 13.00 WIB prosesi pemakaman di mulai dengan menerapkan protokol COVID-19. Seluruh petugas pemakaman dan jamaah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level tiga. Melalui siaran langsung akun youtube Kota Jambi, tampak Wali Kota Syarif Fasha bersama istri dan kedua anaknya menghadiri proses pemakaman menggunakan APD. Bahkan sesaat peti jenazah di masukkan ke dalam liang lahat Syarif Fasha mengazani putra bungsunya untuk yang terakhir kalinya. Kemudian, Fasha dan keluarga langsung menjalani perawatan Covid-19 di RSU Abdul Manap Kota Jambi. (Red)
