• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 11, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pengamat: Harga Karet Harus Menjadi Perhatian

Harganya Bisa Tinggi, Kelembagaan Petani Karet Harus Diperkuat

4 Agustus 2021
in EKONOMI

SUMSEL – Seorang peneliti di Pusat Penelitian Karet Sumbawa di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengatakan kelembagaan petani karet di sisi hulu harus diperkuat untuk mendongkrak harga komoditas tersebut.

Peneliti Puslit Karet Sumbawa Aprizal Alamsyah mengatakan petani karet sebaiknya tidak lagi bergabung dalam kelompok tani tapi sudah beralih ke Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

“Hasil penelitian kami, harga di UPPB yang menerapkan sistem lelang jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok tani,” kata Aprizal, Rabu (4/8).

Ia mengatakan jika dibandingkan, harga bahan olahan karet (bokar) di tingkat petani hanya berkisar Rp6.000-Rp7.000 per kg, sementara di UPPB mencapai Rp12.000-an per kg.

Jika telah diubah menjadi lateks tervulkanisir (untuk aspal karet) lebih meningkat menjadi Rp19.000 per kg.

Data ini didapatkan di Kabupaten Musi Banyuasin, yang mana terdapat 92 UPPB di daerah tersebut.

Artinya, dengan adanya UPPB ini terdapat nilai tambah di tingkat petani jika dibandingkan menjual secara konvensional ke pengepul seperti selama ini.

Program pemerintah seperti aspal karet juga turut mendongkrak perbaikan harga di tingkat petani di Muba karena ada penyerapan sendiri.

“Yang patut menjadi perhatian di sektor karet saat ini, bagaimana memperkuat kelembagaannya, sehingga program hilirisasi jika dijalankan, tidak membuat petani kaget,” kata dia.

Oleh karena itu, kelembagaan petani yang sudah diatur dalam Permentan tentang UPPB ini sebaiknya dikembangkan di seluruh daerah penghasil karet.

Jika sudah tergabung dalam UPPB ini, secara otomatis petani sudah teregistrasi dan dapat mengakser beragam bantuan pemerintah di sektor perkebunan.

“Seperti Kabupaten Muareanim dan OKU, sudah lama membentuk kelembagaan seperti koperasi dan KUD karet, tapi sejak ada UPPB, mereka sudah beralih,” kata dia.

Secara nasional jumlah UPPB yang sudah diregistrasi sebanyak 545 UPPB dari 13 provinsi penghasil karet.

Sumatera Selatan menjadi provinsi yang terbanyak dengan jumlah 302 UPPB, kemudian disusul Kalimantan Selatan 152 UPPB, Kalimantan Tengah 33 UPPB, Riau 27 UPPB, Jambi 26 UPPB, Kalimantan Barat 10 UPPB dan provinsi lain 33 UPPB.

Perbedaan harga ini juga membuat UPPB di Provinsi Sumatera Selatan cepat bertambah dari 279 UPPB pada Desember 2021 menjadi 302 UPPB per 30 Mei 2021 (9 UPPB sudah diregister dan 14 UPPB dalam proses).

ShareTweetSend
Previous Post

Oknum Polisi Diduga Todong Pistol ke Kekasihnya

Next Post

Percepatan Vaksinasi di Tanjab Barat Gunakan Ambulans Air

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
Usman Ermulan : Niat baik Gubernur Jambi jangan di salah gunakan.

Usman Ermulan Ungkap Fakta Baru: Kemacetan di Jembatan Aurduri 1 Sebabkan Harga Sembako dan Gas LPG Mahal di Jambi

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In