• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, November 3, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pilgub Jambi Super Prioritas DPP Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Net

Pak Jokowi Harus Sudi Dengerin Rakyat

24 Agustus 2021
in NASIONAL

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan lantang menyangkan sikap Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang malah menganggap sikap kritis sebagai bentuk perlawanan.

Menurut Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kritik adalah bentuk masukan kepada pemerintah, dan bkan untuk kepentingan politik tertentu. Hal tersebut disampaikan AHY dalam pidato kebangsaan di acara CSIS, Senin kemarin (23/8).

Berita Lainnya

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

“Pandangan atau masukan kritis dianggap sebagai serangan untuk kepentingan politik tertentu. Lebih menyakitkan, jika setiap masukan dan pandangan yang berbeda dianggap sebagai bentuk perlawanan. Kami berharap para pemimpin dan pemerintah agar sudi mendengarkan suara hati rakyat di akar rumput,” katanya.

Ia mengatakan sangat manusiawi dalam keadaan tidak berdaya seperti saat ini masyarakat dapat mengekspresikan kesedihan, kekecewaan, dan kemarahannya.

“Manusiawi jika keadaan sulit akibat pandemi Covid-19 masyarakat mengutarakan kemarahan dan kekecewaan,” katanya.

Lebih lanjut, AHY menganggap penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah belum optimal, sehingga masyarakat yang menjadi korbannya.

“Banyak tidak tertolong karena kekurangan ICU, kapasitas RS yang terbatas. Virus ganas tersebut tidak mengenal status dan identitas kita, tentu siapapun beresiko terpapar Covid-19, ini diakibat kecerobohan dan ketidakdisiplinan masyarakat,” ucapnya.

ShareTweetSend
Previous Post

Pemerintah Diminta Selesaikan Legalitas Kebun Sawit Rakyat

Next Post

Pemerintah Indonesia Susun Panduan Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Related Posts

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

26 Oktober 2025
ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

17 Oktober 2025
Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

28 September 2025
Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

26 September 2025
FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

22 September 2025
Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

20 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In