• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Warga kampung Donghu, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, melambaikan tangan.

Warga kampung Donghu, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, melambaikan tangan.

Heboh Ada Ramalan ‘Malapetaka’ dari China

30 November 2021
in HEADLINE

RAMALAN ‘malapetaka’ baru bagi ekonomi global kini hadir lagi. Hal ini merujuk ke situasi China degan kemunculan virus corona Omicron.

Munculnya varian baru B.1.1.529 ini membuat banyak negara ketar-ketir dan menutup percataban. Langkah ketat juga diyakini dilakukan China.

Berita Lainnya

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Para analis mengatakan China dapat kembali memperketat aturan nol-Covid mereka saat ini. Ini tentu dapat mendatangkan ‘malapetaka’ di pasar global.

“Penyebaran varian yang sangat mudah menular pada akhirnya dapat membuat strategi tidak dapat dipertahankan. Tetapi dalam jangka pendek, pihak berwenang lebih cenderung berlipat ganda,” kata Mark Williams, kepala ekonom Asia di Capital Economics, dalam sebuah catatan pekan lalu, dikutip dari CNBC International, dikutip Selasa (30/11/2021).

“Lockdown lokal secara berulang akan terus memukul aktivitas secara langsung, sementara kekhawatiran ditandai sebagai kontak dekat akan membuat banyak orang tetap di rumah,” tambahnya.

Strategi nol-Covid China sendiri melibatkan penguncian massal, meski hanya satu atau beberapa kasus yang terdeteksi.

Ini juga mencakup pengujian ekstensif, perbatasan yang sangat terkontrol atau tertutup, serta sistem pelacakan kontak yang kuat dan mandat karantina.

Negara adidaya itu juga telah menerapkan pemeriksaan ketat di pelabuhannya, termasuk memantau kapal dan kargo, untuk mencegah kasus masuk ke negara itu.

Dengan varian baru, kemungkinan pengetatan tindakan akan memukul kapasitas eksportir.

“Untuk eksportir, kontrol ketat terhadap kru udara dan pengiriman serta kemungkinan penutupan pelabuhan akan membatasi kapasitas mereka untuk memenuhi pesanan,” kata Williams.Direktur pelaksana di perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong Nan Fung Trinity, Helen Zhu, menggemakan sentimen serupa tentang tanggapan China.

“Jika Omicron ternyata menjadi ancaman besar, saya pikir China pasti akan terus memperpanjang periode isolasi,” katanya.

Dalam sebuah laporan Senin, Morgan Stanley mengatakan strain Omicron baru dapat menyebabkan penundaan lebih lanjut untuk pembukaan kembali. Tidak hanya di China, tetapi juga di Hong Kong dan Taiwan.

“Ekonomi ini sebagian besar telah mempertahankan strategi nol Covid. Dengan munculnya varian baru ini, dampak ekonomi jangka pendek kemungkinan akan terbatas – tetapi ini berarti setiap upaya pembukaan kembali kemungkinan akan didorong lebih jauh, menunda rebound yang lebih kuat dalam pertumbuhan konsumsi,” tulis para ekonom bank.

China sebelumnya telah terjebak dengan strategi nol-Covid, bahkan saat banyak negara mulai berdamai dengan virus ini dan mencabut beberapa pembatasan.

Negara-negara pada awalnya mengambil pendekatan agresif melalui penguncian massal dan pembatasan sosial yang ketat, tetapi mereka secara bertahap meninggalkan strategi itu karena varian delta menyebar dengan cepat, sehingga penguncian menjadi kurang efektif.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi memasukan varian baru B.1.1.529 atau omicron menjadi variant of concern atau VOC (varian yang mengkhawatirkan).

Omicron yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan (Afsel) memiliki banyak strain atau mutasi dibandingkan varian Alpha, Beta dan Delta.

ShareTweetSend
Previous Post

Hakim Cabut Hak Politik Gubernur Sulsel Selama Tiga Tahun

Next Post

Indonesia Sebut Tak Akan Meninggalkan Industri Migas

Related Posts

Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In