• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, November 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Haris dan Sani Datangi Polda Jambi

Rebutan Gelar, Muncul 2 Nama yang Ngaku Keturunan Sultan Thaha Syaifuddin

12 Januari 2022
in HEADLINE, NASIONAL

JAMBI – Belakangan ini muncul 2 nama yang mengaku keturunan Sultan Thaha Syaifuddin. Mereka sama-sama menyatakan berhak mewariskan gelar sultan di Jambi, dan berharap dikukuhkan. Kedua orang itu, yakni Syaid Fuad dan Raden Wan Petra Nugraha.

Syaid Fuad mengatakan dirinya berhak mewarisi gelar sultan di Jambi, karena keturunan ke-6 Sultan Thaha Syaifuddin dengan bukti tambo, serta menyimpan benda peninggalan berupa alat cap-stempel, keris, jubah, dan sebagainya.

Berita Lainnya

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Pernyataan ini didukung dengan beberapa akademisi. Pihaknya akan menyampaikan hasil kajian tentang kesultanan pada Pemerintah Provinsi Jambi.

Gelar sultan yang ingin dicapai, kata Fuad, untuk melestarikan budaya dan peninggalan Sultan Thaha Syaifuddin. Bukan mengambil alih pemerintahan.

“Dalam konteks sejarah dan budaya. Harus tahu saya. Saya pikir ini tuntutan berdasarkan hasil kajian dengan bukti autentik,” ujarnya, belum lama ini.

Ia berharap konflik merebutkan gelar sultan di Jambi segera selesai. Dan menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai siapa yang bisa menyandang gelar sultan.

“Kita berharap tidak ada timbul konflik lagi. Kita sama-sama keluarkan bukti-bukti yang ada, dan kita tegakkan. Tinggal masyarakat yang menilai sendiri, dan lembaga-lembaga yang tentukan,” tuturnya.

Sementara itu, Raden Wan Petra Nugraha mengatakan dirinya ingin mendapatkan gelar sultan, supaya dapat mengangkat marwah pahlawan nasional itu.

“Dan menegakkan sejarah dari Sultan Thaha, makanya kami pingin ada penerus dari almarhum ayah saya, Sultan Abdurrahman yang sudah dinobatkan pada tahun 2012,” ujarnya setelah bertemu Gubernur Jambi, Senin (4/1).

Ia pun mengklaim dirinya pewaris asli kesultanan Jambi, sesuai dengan hasil keputusan pengadilan. Sehingga dirinya meminta dukungan masyarakat.

Gelar sultan yang dimaksudnya bukan sekedar simbol budaya. Melainkan, memiliki andil untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah.

“Nanti ada program-program yang sudah kita buat, baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Itu akan disinergikan sama pemerintah. Karena program kita sudah diskusikan sama raja-raja diluar,” tuturnya.

Ia pun mengatakan dirinya akan dikukuhkan pada tanggal 17 Januari tahun 2022 mendatang. Berbagai orang yang menyandang gelar raden akan hadir saat itu.

“Itu merupakan persatuan raden melayu Jambi yang sah, dan sudah terdaftar di kesbangpol. Mereka sangat mendukung saya,” katanya.

Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan perlunya sultan yang diakui oleh masyarakat Jambi agar tidak membingungkan para generasi selanjutnya. Perjuangan Sultan Thaha Syaifudin pun harus selalu diingat.

“Karena ini juga bagian dari pelestarian budaya Jambi, agar sejarah tidak kabur kedepannya,” katanya.

Ia mengatakan gelar sultan nanti merupakan simbol budaya. Tidak memiliki andil dalam pemerintahan.

“Simbol budaya, kalau beliau bisa ikut berkontribusi untuk perkembangan melayu Jambi tidak apa-apa. Tapi tidak masuk struktur,” katanya.

ShareTweetSend
Previous Post

PPAT Keluhkan Pelayanan BPHTB di Kota Jambi

Next Post

Dua Anak Jokowi Dilaporkan ke KPK

Related Posts

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

31 Oktober 2025
GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

26 Oktober 2025
Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

23 Oktober 2025
ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

17 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In