• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bagaimana Proyeksi Harga Batu Bara Dunia

Harga Batu Bara Melesat 13,2 Persen

24 Maret 2022
in EKONOMI

HARGA batu bara mulai bergerak naik dan mengakhiri tren penurunan yang sudah berlangsung 12 hari. Melansir data Refinitiv, harga batu bara acuan di pasar ICE Newcastle (Australia) untuk kontrak April pada perdagangan ditutup di US$ 249,65/ton, naik 13,2%.

Kenaikan tersebut mengakhiri ambruknya harga batu bara yang sudah terjadi sejak 10-21 Maret lalu, atau 12 hari terakhir.

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Pada 10 Maret 2022, harga batu bara masih tercatat US$ 367,9/ton sementara pada 21 Maret tercatat US$ 220,6/ton. Artinya, sepanjang periode tersebut batu bara sudah rontok 40%.

Dalam sepekan, harga batu bara turun 2% tetapi masih naik 11,07% dalam sebulan dan 153,7% dalam setahun.

Rebound harga batu bara ini salah satunya disebabkan makin meningkatnya eskalasi Rusia-Ukraina. Konflik di wilayah tersebut akan mengganggu pasokan karena pengiriman terganggu meskipun dari sisi produksi, perang kemungkinan tidak terlalu mengganggu produksi.

Sebaliknya, dari sisi permintaan, kebutuhan batu bara tetap tinggi. Kondisi tersebut diyakini akan menjaga harga batu bara tetap tinggi.

Montelnews, mengutip seorang trader, mengatakan harga batu bara mungkin akan jatuh tetapi tidak akan berada di bawah level US$ 130/ton karena masih tingginya permintaan serta terbatasnya pengiriman.

“Negara-negara Eropa Barat memangkas pembelian batu bara dari Rusia. Artinya makin banyak negara yang mencari alternatif sumber batu bara selain Rusia,” tulis Montelnews.

Negara-negara Eropa mengimpor 60-70% batu bara mereka dari Rusia. Indonesia, Kolombia, dan Afrika Selatan kini menjadi alternatif sumber batu bara bagi negara-negara tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA

ShareTweetSend
Previous Post

Pelaku Prostitusi Online Dilimpahkan ke Jaksa

Next Post

Koperasi Petani Sawit Didorong Produksi Minyak Goreng

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
Usman Ermulan : Niat baik Gubernur Jambi jangan di salah gunakan.

Usman Ermulan Ungkap Fakta Baru: Kemacetan di Jembatan Aurduri 1 Sebabkan Harga Sembako dan Gas LPG Mahal di Jambi

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In