• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Mei 8, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kemenperin Usul Volume DMO Batu Bara Naik

Pertarungan Para Raksasa Batu Bara

10 Mei 2022
in EKONOMI

DUA tahun ke belakang, pasar komoditas global kembali menggeliat, salah satunya didorong oleh pemulihan ekonomi setelah pandemi.

Permintaan tinggi akan energi membuat harga batu bara meroket dan bikin senang taipan RI yang masih aktif di bisnis ini.

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Setelah perlahan sempat turun akhir tahun lalu, harga kembali naik menyentuh rekor tertinggi di angka US$ 446/ ton setelah Rusia menginvasi Ukraina yang menyebabkan pasar energi global khawatir, mengingat Rusia merupakan salah satu produsen energi utama dunia.

Meski telah turun, sepanjang minggu ini, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) melesat 20% ke level US$ 358/ton. Artinya dalam setahun terakhir harga batu bara telah naik hingga 265%.

Sebagai eksportir terbesar batu bara di dunia, Indonesia sangat diuntungkan, khususnya dari penerimaan pajak dan royalti yang dibayarkan penambang.

Akan tetapi potongan kue paling besar tentu masih dilahap oleh perusahaan tambang yang pendapatan dan laba bersihnya meningkat tajam akibat reli harga energi.

Lalu emiten mana yang menjadi juara dan penguasa batu bara di Indonesia?

Berdasarkan data Samuel Internasional yang dihimpun dari Bloomberg dan laporan dari tujuh perusahaan batu bara yakni Adaro Energy (ADRO), Bukit Asam (PTBA), Harum Energy (HRUM), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Indika Energy (INDY), TBS Energi Utama (TOBA) dan Bumi Resources (BUMI), perusahaan yang disebutkan pertama memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.

Akan tetapi jika ikut menyertakan emiten lain di luar tujuh perusahaan yang disebutkan di atas, Bayan Resources (BYAN) merupakan emiten terbesar dengan kapitalisasi pasarnya 50% lebih besar dari ADRO.

Bahkan anak usaha ADRO sendiri yang baru melantai tahun ini, Adaro Minerals (ADMR) memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar.

Dari sisi sumber daya, di antara ketujuh emiten yang disebut di atas, perusahaan milik keluarga Bakrie berada di posisi teratas.

Sumber daya batu bara BUMI ditaksir mencapai 10,08 miliar ton, lebih besar dari ADRO (8,4 miliar ton) dan PTBA (5,89 miliar ton) yang masing-masing berada di urutan dua dan tiga.

Akan tetapi dari sisi jumlah cadangan, PTBA berada di peringkat pertama dengan cadangan mencapai 3,05 miliar ton, lebih besar dari yang dimiliki BUMI sebesar 2,46 miliar dan lebih dari dua kali lipat cadangan ADRO yang berjumlah 1,30 miliar ton.

Dari sisi produksi, BUMI kembali memimpin dengan total output tahun 2021 mencapai 80 juta ton dan disusul oleh ADRO sejumlah 52,70 juta ton.

Sementara itu produksi batu bara INDY mampu mengalahkan PTBA, dengan total output mencapai 35,8 juta ton atau sedikit lebih besar dari yang dikeluarkan PTBA tahun lalu sebesar 30 juta ton.

Jika dilihat dari kualitas batu bata yang dihasilkan yakni dari nilai kalori – tanpa memperhatikan kandungan lain seperti abu, lengas atau belerang – secara rata-rata, HRUM menjadi emiten dengan batu bara terbaik, dengan nilai kalori berkisar antara 5,400 – 6.500 kcal/kg.

Terakhir, Samuel Internasional memperkirakan bahwa untuk tahun 2022 ini, ADRO masih memimpin dari segi penjualan yang nilainya diproyeksi mencapai Rp 78,17 triliun, diikuti oleh INDY sebesar Rp 44,62 triliun, BUMI Rp 43,03 triliun dan PTBA sebesar RP 40,78 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

ShareTweetSend
Previous Post

10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Next Post

Harga CPO Naik Lagi, Minyak Goreng Bakal Mahal?

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
Usman Ermulan : Niat baik Gubernur Jambi jangan di salah gunakan.

Usman Ermulan Ungkap Fakta Baru: Kemacetan di Jembatan Aurduri 1 Sebabkan Harga Sembako dan Gas LPG Mahal di Jambi

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In