Jambi -Dua putri asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), berhasil meraih beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang minyak dan gas (migas).
Keduanya adalah Alvi Rahmi (18) Amasal sekolah Madrasah Aliyah Swasta Riyadhul Jannah, asal Desa Smau, Kecam Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Kemudian Elsa Angelina (17) asal sekolah SMAN Titian Teras, Kelurahan Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat.
Mereka akan melanjutkan studi di Program Studi Eksplorasi Produksi Migas, Politeknik Akamigas Palembang.
Beasiswa ini merupakan program dari SKK Migas Sumbagsel dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jadestone Energy.
Penyerahan simbolis beasiswa dilaksanakan pada Selasa (26/8/2025) di Bumdes Bersama Betara, dalam rangkaian acara Field Trip Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, sejumlah KKKS wilayah Jambi, dan jajaran politeknik.
Amilia Miarti, Direktur Politeknik Akamigas Palembang, mengungkapkan bahwa kedua mahasiswi tersebut resmi terpilih setelah melewati proses seleksi yang ketat dari puluhan peserta se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Antusiasme peserta sangat tinggi. Sebanyak 87 orang mendaftar dan mengikuti serangkaian tes, mulai dari administrasi, wawancara, hingga kesehatan. Pada akhirnya, yang lulus adalah dua orang ini,” jelas Amilia.
Ia menegaskan bahwa beasiswa yang diberikan mencakup semua biaya pendidikan hingga akhir masa studi.
“Selama tiga tahun menempuh pendidikan, mereka tidak hanya dibebaskan dari biaya kuliah, tetapi juga akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), uang transportasi, dan uang saku. Intinya, mereka hanya perlu fokus belajar hingga lulus,” tuturnya.
Amilia menekankan bahwa kesuksesan program ini adalah buah dari kolaborasi solid antara pemerintah, industri hulu migas, dan perguruan tinggi.
“Kami bersinergi; industri hulu migas, perguruan tinggi, dan pemerintah bersatu untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Syafei, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, menyatakan bahwa pemberian beasiswa merupakan wujud nyata kontribusi industri hulu migas bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Program beasiswa ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan dan menjadi bagian dari komitmen KKKS dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di daerah operasi.
Syafei juga menyampaikan kabar gembira mengenai rencana penambahan kuota beasiswa di masa depan.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen KKKS untuk mendukung pembangunan SDM. Insyaallah, jika kali ini baru ada dua penerima, ke depannya akan ada tambahan kuota dari PetroChina Jabung Ltd,” pungkas Syafei.