Jambi – Aksi demonstrasi yang berujung anarkis di Jakarta dan sejumlah daerah memantik keprihatinan tokoh sekaligus politisi senior Usman Ermulan.
Ketua IKAL-Lemhannas Jambi ini meminta masyarakat bersikap tenang serta menahan diri dalam menyampaikan aspirasi.
“Baik di ibukota maupun di daerah, semua pihak diharapkan menahan diri dalam menyampaikan aspirasi, sehingga situasi yang tidak menentu ini bisa segera pulih seperti sedia kala,” ujar Usman, Senin, 1 September 2025.
Usman juga mantan anggota DPR RI tiga periode yang matang di komisi keuangan, perbankan dan perencanaan nasional berkata, demonstrasi merupakan hak konstitusional, namun harus dijalankan secara damai dan bertanggung jawab.
“Kepada pejabat serta anggota DPR untuk menyaring setiap ucapan dan tindakan,” ucap Usman Ermulan.
Usman Ermulan mendorong pemerintah dan anggota DPR menghadirkan kebijakan ekonomi yang pro-rakyat guna mengurangi beban hidup masyarakat. Kebijakan fiskal yang dinilai membebani rakyat.
“Untuk tidak perlu pamer diri. Sejatinya pejabat pemerintah di pusat, daerah maupun DPR tugasnya memperhatikan keluhan dan usulan masyarakat,” tegas mantan Bupati Tanjung Jabung Barat dua periode itu.
TEROBOSAN SEBAGAI ANTISIPASI
Usman memuji beberapa terobosan yang telah dilakukan kepala daerah di Jambi, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno atau BBS yang sedang melaksanakan sepak bola Bupati Cup, dan Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief yang juga Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jambi.
Menurut Usman, Fadhil Arief bukan hanya ikut bermain. Ia kerap memberikan ruang positif bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat dan minat melalui sepak bola. Usman berharap kegiatan positif untuk anak-anak muda dapat dilakukan oleh kepala daerah lain secara berkesinambungan dan konsisten.
“Ini perlu diambil contoh untuk daerah lain seperti yang dilakukan Bupati Batang Hari dan Muaro Jambi. Apalagi Fadhil yang konsisten memberikan kesibukan pada generasi muda di daerahnya dengan kegiatan olahraga, sehingga generasi muda di daerahnya ada kesibukan daripada terbawa dengan aktivitas negatif dan tidak mudah terprovokasi,” ujar Usman Ermulan. (Dani)