Jambi – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher mengembangkan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) penugasan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai upaya percepatan dan pemerataan penyebaran dokter spesialis di daerah.
“Kita (rumah sakit) sekarang didukung oleh Kemenkes untuk mendirikan program pendidikan dokter spesialis berbasis hospital base atau berbasis dari kemampuan rumah sakit itu sendiri,” kata Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Herlambang, dikonfirmasi pada Senin, 8 September 2025.
Menurut Herlambang, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) tengah menyusun persiapan ke arah itu. Dalam waktu dekat, (Oktober) badan independen dari para ahli (kolegium) akan datang ke Jambi melihat kesiapan rumah sakit Raden Mattaher menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis baru.
Kesempatan melaksanakan pendidikan tersebut akan dimaksimalkan oleh Pemprov Jambi.
Secara umum, Herlambang menegaskan RSUD Raden Mattaher siap menyelenggarakan program itu. Selain program pendidikan dokter spesialis paru, ke depan pemerintah akan menambah spesialis kebidanan, bedah anestesi dan spesialis khusus menangani kesehatan reproduksi wanita (Obstetri dan Ginekologi).
Selain pendidikan dokter spesialis, RSUD Raden Mattaher juga dipercaya oleh Kemenkes sebagai rumah sakit layanan prioritas untuk penyakit kanker, jantung, stroke dan uralogi (KJSU).
KJSU merupakan program strategi dari Kemenkes dimana hal ini berkaitan dengan peningkatan mutu, kompetensi pemerataan layanan kesehatan, sehingga masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan yang berkualitas.
“Sumber daya manusia kita siap, alat sudah lengkap, sub spesialis kita lengkap,” kata Herlambang. (Dan)