• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, September 28, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

28 September 2025
in NASIONAL

Oleh: Ahmad Novriwan | Ketua JMSI Lampung

NARKOBA kini bukan lagi sekadar persoalan hukum, melainkan sudah menjadi bencana kemanusiaan. Ia menembus ruang-ruang kehidupan, masuk ke gang-gang kampung, meracuni generasi muda, dan menggerogoti masa depan bangsa. Di Provinsi Lampung, fenomena ini sudah begitu nyata. Dari Tiyuh (Kampung /Desa) Pagardewa hingga Panaragan, dari pelosok Tulangbawang Barat sampai ke ujung Mesuji, kasus narkoba terus merangsek, seakan tak ada wilayah yang benar-benar aman.

Berita Lainnya

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

Lebih menyedihkan lagi, publik dikejutkan dengan fakta bahwa ada bandar yang bisa lepas dari tahanan, atau ada pesta narkoba yang melibatkan sejumlah pengurus organisasi elit, namun akhirnya ditangani dengan jalan “rehabilitasi rawat jalan”. Kontras dengan itu, masyarakat kecil yang hanya kedapatan barang bukti secuil sabu tetap diseret ke pengadilan dan dijatuhi pidana.

Apakah ini yang disebut equality before the law? Bukankah prinsip dasar keadilan adalah bahwa semua orang sama di hadapan hukum? Namun realitas yang kita saksikan justru sebaliknya. Hukum terlihat keras menindas mereka yang lemah, tetapi lunglai menghadapi kalangan berkuasa.

Hukum sejatinya tidak boleh tunduk pada status sosial, jabatan, atau kekayaan. Hukum sejati adalah hukum yang berdiri di atas kebenaran dan keadilan. Maka, ketika aparat penegak hukum memperlihatkan sikap tebang pilih, sejatinya itu bukan hanya mengkhianati konstitusi, tetapi juga mengkhianati amanah Allah.

Fenomena di Lampung hari ini sesungguhnya sedang menjadi ujian integritas bagi aparat penegak hukum (APH). Apakah mereka benar-benar tulus berdiri di garis depan perang melawan narkoba, atau justru ikut melanggengkan mafia peredaran gelap dengan memberikan perlakuan istimewa?

Ketika masyarakat mendengar kabar bahwa pelaku dari kalangan elit bisa pulang tidur nyenyak di rumah, sementara rakyat kecil digiring ke penjara, maka kepercayaan terhadap hukum pun runtuh. Dari sinilah lahir apatisme, “buat apa percaya hukum kalau toh bisa diatur sesuai siapa yang terlibat?” Inilah bahaya sesungguhnya, karena jika masyarakat sudah apatis, maka narkoba justru semakin subur.

Narkoba bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan juga dosa besar yang merusak sendi-sendi kehidupan. Ia merusak akal yang membedakan manusia dengan makhluk lain.

Lebih dari itu, narkoba menghancurkan keluarga, meluluhlantakkan masa depan anak-anak, dan melemahkan kekuatan bangsa. Negara akan rapuh jika generasi mudanya kehilangan moral dan akal sehat.

Sudah saatnya aparat penegak hukum membuktikan integritasnya. Perang melawan narkoba tidak boleh hanya menjadi slogan di spanduk atau jargon seremonial. Ia harus diwujudkan dalam tindakan nyata, menegakkan hukum dengan tegas, tanpa pandang bulu, siapa pun pelakunya.

Keadilan tidak boleh berhenti di pintu kekuasaan. Hukum harus tegak di atas semua orang. Tanpa keberanian seperti itu, mustahil kita bisa memutus mata rantai peredaran narkoba.

Lampung hari ini darurat narkoba. Bukan hanya darurat pada peredarannya, tetapi juga darurat kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Jika sikap tebang pilih terus dipertontonkan, dampaknya akan fatal, runtuhnya wibawa hukum, pudarnya kepercayaan publik, dan semakin suburnya jaringan narkoba.

Karena itu, aparat penegak hukum harus menjawab tantangan ini dengan satu kata kunci, integritas. Tegakkan hukum dengan adil, konsisten, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.

Perang melawan narkoba bukan sekadar tugas institusi, melainkan juga amanah agama, amanah bangsa, dan amanah generasi. Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan keberanian kepada para penegak hukum untuk berdiri di jalan yang lurus, agar Lampung terbebas dari jerat narkoba dan bangsa ini selamat dari kehancuran. (*)

ShareTweetSend
Previous Post

Stadion dan Islamic Center: Proyek Mercusuar, Rakyat Terabaikan

Related Posts

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

26 September 2025
FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

22 September 2025
Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

20 September 2025
Bukan Janji Palsu Apalagi Manis! Gubernur Al Haris Buktikan Nasib Tenaga Honorer Pemprov Jambi 

Bukan Janji Palsu Apalagi Manis! Gubernur Al Haris Buktikan Nasib Tenaga Honorer Pemprov Jambi 

15 September 2025
Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In