MUHAMMAD Fadhil Arief, Bupati Batang Hari, pantas disebut Bapak Pembangunan Batang Hari” karena keberhasilan program-program pembangunan ekonomi dan infrastruktur selama masa pemerintahannya.
Ia secara aktif memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Batang Hari.
Sejak awal masa jabatannya, 2021 sampai sekarang Fadhil bersama Wakil Bupati Bakhtiar telah melaksanakan proyek perbaikan dan pembangunan jalan secara signifikan, meningkatkan kondisi jalan mulus dari sekitar 30% menjadi lebih dari 43% dalam waktu kurang dari 3 tahun.
Pada tahun 2024, pembangunan jalan kabupaten dilakukan di 12 titik dengan total panjang sekitar 20,37 kilometer, melibatkan dana sekitar Rp 65,7 miliar dari berbagai sumber termasuk Dana Alokasi Khusus dan APBD.
Pembangunan ini mencakup ruas-ruas penting di Kecamatan Muara Bulian dan wilayah lain di Batang Hari.
Fadhil Arief menekankan bahwa infrastruktur jalan sangat vital bagi kemajuan daerah karena mendukung pengembangan ekonomi lokal, memperlancar akses pendidikan dan perdagangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menargetkan bahwa pada 2027, semua jalan di Batang Hari sudah dalam kondisi baik, menandai kebangkitan daerah dari kondisi yang sebelumnya tergolong “sakit”.
Selain itu, Fadhil Arief juga merencanakan pembangunan jalan produksi di lima lokasi untuk mendukung sektor perkebunan, memperkuat infrastruktur yang berorientasi pada kebutuhan ekonomi masyarakat.
Secara keseluruhan, Fadhil Arief dipandang sebagai sosok yang agresif dalam memperbaiki dan membangun jalan demi peningkatan kualitas hidup dan kemajuan ekonomi Kabupaten Batang Hari.
Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, contohnya pembangunan jalan sepanjang 1,7 kilometer di Desa Singkawang tahun 2025 dengan bantuan DAK sebesar Rp 6,6 miliar.
Dana ini khusus digunakan untuk memastikan masyarakat dapat dengan mudah membawa hasil produksi pertanian ke tempat penjualan. (Red)








