• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, September 11, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Buya Rohim: Jangan Mau Dipecah Belahkan dengan Isu

Buya Rohim: Jangan Mau Dipecah Belahkan dengan Isu

30 November 2016
in HUKUM & KRIMINAL

Bangko, AP – Menjelang aksi bela Islam Jilid III super damai yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2016 nanti, muncul anggapan aksi ini merupakan kepentingan kelompok tertentu dan kepentingan politik. Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh agama Merangin, Buya Rohim, ketika berorasi pada acara Apel Nusantara Bersatu, di halaman Kantor Bupati Merrangin, Rabu (30/11) kemarin.

Aksi elemen umat Islam yang dipimpin ulama besar negeri dianggap beraroma kepentingan politik dan kelompok tertentu oleh Tokoh Agam Merangin. Aksi seperti ini, sebutnya, dikhawatirkan bisa memecah belah Bangsa Indonesia sebagai negara yang majemuk.

Berita Lainnya

Anggota DPRD Kerinci Kembalikan Uang Korupsi PJU Dishub ke Istri Kontraktor?

Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

“Kalo ada aksi tolak sini dan sana itu kepentingan kelompok tertentu saja, kepentingan politik. Jangan mau dipecah belah dengan isu. Ayo bersatu,” teriak Buya Rohim.

Ditambakannya, aksi itu sudah tidak ada substansinya lagi, karena kasus penistaan agama sudah ditangani secara hukum.

“Kasusnya kan sudah ditangani secara hukum, pak Ahok kan sudah ditetapkan sebagai tersangka, jadi apa lagi coba? Jika tidak ditunggangi urusan politik maka sudah tidak perlu aksi lagi, mari kawal saja proses hukumnya,” kata Buya Rohim saat diwawancarai Aksi Post usai Apel.

Lebih lanjut, Buya Rohim tidak menampik bahwa yang diucapkan oleh Gubernur non Aktif DKI Jakarta Ahok, adalah salah dan menyakiti umat islam. Namun sebagai umat Islam, buya mengajak umat memaafkan Ahok tetapi tetap mengawal proses hukumnya.

“Telaah saya itu memang salah. Namun pak ahok kan sudah minta maaf, ya kita maafkan. Tetapi proses hukumnya harus tetap jalan,” tutup buya yang murah senyum dan memakai kaca mata ini.

Sementara itu, salah satu inisiator Aliansi Muslim Merangin, Harmaini, MH, menanggapi dingin pernyataan Buya Rohim. Menurut Harmaini, sudah seharusnya pandangan kalau aksi bela islam ditunggangi kepentingan politik dihentikan.

“Kan bisa lihat sendiri, umat rela datang dari pelosok negeri dengan biaya sendiri dan bahkan mengandalkan donasi masyarakat yang tidak sempat hadir dalam aksi,” ujarnya.

Ditambahkan Harmaini, berjuang membela agama tidak memakai batas waktu.

“Tidak ada batas waktunya, tuntutannya kan minta ahok ditahan, sebelum itu terwujud kita akan terus berjuang,” tambahnya.

Sementara terkait pernyataan Buya Rohim, Harmaini mengatakan, tentu Buya Rohim Lebih paham dalil berjuang membela agama.

“Jika terkait Buya Rohim yang melontarkan pernyataan tersebut saya tidak mau menilai terlalu jauh, saya yakin Buya Rohim lebih paham dalil berjuang membela Agama Allah,” tutup Harmaini. nzr

ShareTweetSend
Previous Post

Serapan Anggaran Bina Marga Baru 75 Persen

Next Post

Pelantikan 40 Kades Kerinci Ditunda

Related Posts

Ekonom Ingatkan Risiko BI Cetak Uang Usulan DPR  

Anggota DPRD Kerinci Kembalikan Uang Korupsi PJU Dishub ke Istri Kontraktor?

2 September 2025
Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

30 Agustus 2025
Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

28 Agustus 2025
Polda Sumbar Periksa Amrizal Anggota DPRD Jambi Usai Laporan Prajurit TNI Naik Penyidikan

Polda Sumbar Periksa Amrizal Anggota DPRD Jambi Usai Laporan Prajurit TNI Naik Penyidikan

27 Agustus 2025
Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

Kejaksaan Agung Didesak Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi PJU Dishub Kerinci

27 Agustus 2025
Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

21 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In