• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, September 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Cabai Jadi Konsumsi Favorit, Sehari Habiskan 40 Ton

Cabai Jadi Konsumsi Favorit, Sehari Habiskan 40 Ton

15 Desember 2016
in DAERAH

Jambi, AP – Cabai sepertinya bukan hanya kebutuhan bagi masyarakat Provinsi Jambi, namun juga sajian favorit yang harus tersedia. Buktinya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi mencatat konsumsi cabai di Provinsi Jambi capai 35 sampai 40 ton perhari. Khusus di Kota Jambi saja, konsumsi cabai merah tercatat 20 ton perhari.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Propinsi Jambi, Filda Deviarni, melalui Kasi Bina usaha dan Distribusi, M. Zaini menyebutkan, guna memenuhi konsumsi cabai merah, Disperindag terpaksa mendatangkan cabai dari Jawa sekitar 20 ton perhari.

Berita Lainnya

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

“Cabai lokal membantu sekitar 30 persen pemenuhan konsumsi. Kita tidak menampik kalau cabai lokal ini menyumbang ketahanan pangan, kalau tidak ada cabai lokal tidak akan cukup, karena kebutuhan kita bisa dikatakan besar,” kata Zaini.

Dalam kondisi sekarang ini, lanjut Zaini para pedagang lebih mengandalkan pasokan cabai lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar. Harga cabai sekarang ini sudah berangsur turun dari sebelumnya Rp. 70 ribu menjadi Rp. 50 ribu per kilonya.

“Kenaikan harga ini disebabkan karena sepanjang tahun ini terjadi anomali cuaca seperti eL Nino, sudah itu ada lagi La Nina,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain anomali cuaca, dampak banjir juga membuat lahan pertanian terendam dan petani cabai gagal panen. “Kita mau menekan harga ke Rp 30 ribu saja susah. Antisipasinya kalau sudah kritis ya pemerintah lakukan Impor,” tandasnya. met

ShareTweetSend
Previous Post

Polisi Tangkap Terduga Penipu Penjualan Tanah

Next Post

Jadi Penadah Emas Ilegal Pemuda Ditangkap

Related Posts

Fadhil Arief: Genk Motor Merusak Masa Depan

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

13 September 2025
Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

10 September 2025
Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

9 September 2025
Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

9 September 2025
Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

29 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In