• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Mei 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Cabai Jadi Konsumsi Favorit, Sehari Habiskan 40 Ton

Cabai Jadi Konsumsi Favorit, Sehari Habiskan 40 Ton

15 Desember 2016
in DAERAH

Jambi, AP – Cabai sepertinya bukan hanya kebutuhan bagi masyarakat Provinsi Jambi, namun juga sajian favorit yang harus tersedia. Buktinya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi mencatat konsumsi cabai di Provinsi Jambi capai 35 sampai 40 ton perhari. Khusus di Kota Jambi saja, konsumsi cabai merah tercatat 20 ton perhari.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Propinsi Jambi, Filda Deviarni, melalui Kasi Bina usaha dan Distribusi, M. Zaini menyebutkan, guna memenuhi konsumsi cabai merah, Disperindag terpaksa mendatangkan cabai dari Jawa sekitar 20 ton perhari.

Berita Lainnya

Ayuk Zulva Dilantik Jadi Pejabat Teras PKK dan Posyandu Batanghari, Fadhil Arief: Selamat!

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

“Cabai lokal membantu sekitar 30 persen pemenuhan konsumsi. Kita tidak menampik kalau cabai lokal ini menyumbang ketahanan pangan, kalau tidak ada cabai lokal tidak akan cukup, karena kebutuhan kita bisa dikatakan besar,” kata Zaini.

Dalam kondisi sekarang ini, lanjut Zaini para pedagang lebih mengandalkan pasokan cabai lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar. Harga cabai sekarang ini sudah berangsur turun dari sebelumnya Rp. 70 ribu menjadi Rp. 50 ribu per kilonya.

“Kenaikan harga ini disebabkan karena sepanjang tahun ini terjadi anomali cuaca seperti eL Nino, sudah itu ada lagi La Nina,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain anomali cuaca, dampak banjir juga membuat lahan pertanian terendam dan petani cabai gagal panen. “Kita mau menekan harga ke Rp 30 ribu saja susah. Antisipasinya kalau sudah kritis ya pemerintah lakukan Impor,” tandasnya. met

ShareTweetSend
Previous Post

Polisi Tangkap Terduga Penipu Penjualan Tanah

Next Post

Jadi Penadah Emas Ilegal Pemuda Ditangkap

Related Posts

Ayuk Zulva Dilantik Jadi Pejabat Teras PKK dan Posyandu Batanghari, Fadhil Arief: Selamat!

Ayuk Zulva Dilantik Jadi Pejabat Teras PKK dan Posyandu Batanghari, Fadhil Arief: Selamat!

14 Mei 2025
Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

9 Mei 2025
Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

8 Mei 2025
Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

8 Mei 2025
Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

4 Mei 2025
Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

3 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In