• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 24, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kadis DKP Tantang Pembuktian

Kadis DKP Tantang Pembuktian

26 Desember 2016
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Zabur Rustam, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tanjabbar menantang pembuktian adanya permainan uang dalam penetapan penerima bantuan perumahan nelayan. Dirinya akan sanksi pegawainya yang terbukti melakukan kecurangan.

Pengaduan dan keberatan terhadap penetapan 50 penerima bantuan perumahan nelayan tahap II beberapa waktu lalu ditanggapi serius oleh Kadis DKP, Zabur Rustam.

Berita Lainnya

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

Dirinya sendiri mengatakan, bahwa seluruh proses dan prosedur sudah dilakukan secara terbuka dan benar. Namun, jika masih ada yang mencoba bermain curang dibelakangnya, akan diberikan sanksi tegas.

“Saya sendiri meminta tim memaparkan satu demi satu pihak yang akan menerima bantuan. Ditayangkan foto pribadi, rumah dan data lainnya. Semuanya layak dan tidak ada permainan dalam penetapan itu,” tegas Zabur Rustam, akhir pekan kemarin.

Pasca pemberian perumahan nelayan tahap ke dua beberapa waktu lalu. Mencuat kabar mengenai adanya pihak yang tidak layak menerima bantuan justru diberikan. Dan pihak yang seharusnya menerima, justru hilang dari daftar.

“Tim kita ini bekerja tidak sendiri. Ada rekomendasi, keterangan dari RT, Lurah dan Camat. Kita juga turun langsung ke masing-masing rumah untuk memvalidasi kebenaran data tersebut,” terangnya.

Maka dari itu, merasa yakin dengan proses yang sudah dilakukannya secara fair, adil dan terbuka, maka Zabur Rustam pun dihadapan awak media meminta pihak yang berkeberatan untuk membuktikan. Terutama bila ada pegawainya yang meminta uang untuk menyukseskan pemberian rumah.

“Kalau ada yang bisa buktikan pegawai saya menerima uang dalam proses ini, akan saya copot. Atau ada yang terkait keluarga dengan pegawai di DKP dan dinilai tidak layak,” tegasnya.

Bukan itu saja, Zabur juga mengakui bahwa pihaknya telah merespon keberatan yang disampaikan beberapa pihak. Dimana, dirinya memanggil pihak-pihak yang berkeberatan tersebut. Mereka dimintai keterangan kembali secara langsung olehnya.

Kembali Zabur menjelaskan bahwa pihaknya menerima berbagai keluhan dan kondisi mereka. Bahkan juga menerima masukan mengenai pihak-pihak yang dinilai tidak layak menerima menurut versi mereka. Namun, diakuinya, bahwa pihaknya tidak serta merta mengakui apa yang disampaikan. Terutama terhadap hal-hal yang tidak logis.

“Kami memiliki pertimbangan dan kajian. Kami miliki data-data dan fakta. Makanya ketika ada penyampaian yang dibuat dan dibesar-besarkan dan kami menilai itu tidak masuk akal. Maka kami membantah itu,” kilahnya.

Respon terhadap keluhan juga disikapi oleh Dr. Safrial MS, Bupati Tanjabbar pada (15/12) lalu. Dimana Bupati mengatakan bahwa dirinya sudah memerintahkan stafnya untuk mencatat nama-nama pihak yang keberatan. Dan tahun depan mereka akan diprioritaskan mendapatkan bantuan.

“Saya bilang pada staf saya. Yang protes sekarang catat, benar tidak dia nelayan. Nanti yang berikut dia yang utama,” ucap Bupati.

Bupati juga menegaskan sikapnya tidak ingin melakukan intervensi. Makanya sejak awal dirinya meminta agar kelompok yang tau berembug. Karena pemerintah, kita tidak akan bisa memuaskan semua orang.

“Sebelumnya ada suku tertentu tidak mau di darat. Tau-tua minta. Jadi, kedepan diutamakan. Kita serahkan (prosesnya.red) kepada kelompok yang tau,” pungkasnya. (her)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Penyakit tidak Menular Meningkat

Next Post

Dermaga TPI Rawan Saat Surut

Related Posts

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

22 Desember 2025
Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

22 Desember 2025
Keberadaan Amrizal Pasca Mengabaikan Panggilan Kedua Polda Jambi

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

21 Desember 2025
Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In