• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 26, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Cabai Nilai Kinerja Dinas Pertanian Lemah

Petani Cabai Nilai Kinerja Dinas Pertanian Lemah

25 Januari 2017
in HUKUM & KRIMINAL

Merangin, AP – Petani cabai di Kecamatan Jangkat, Lembah Masurai dan Jangkat Timur, menilai kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Kabupaten Merangin lemah.

Penyebanya, sejauh ini warga tidak dapat penyuluhan terkait hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabai petani. Salah satunya adalah penyakit virus atau kerdil yang menghantui petani dalam tiga tahun terakhir.

Berita Lainnya

KemenHAM Undang Komunitas Pahami Nilai Dasar Hak Asasi Manusia

Ketika Prosedur Dilanggar, Negara Hukum Kehilangan Wibawa

Babak Baru Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajati dan Kajari Dilaporkan ke Jamwas Demi Kepastian Hukum

“Tidak pernah diberi penyuluhan dari pertanian, kami di mudik belajar nyari obat sendiri. Tapi sampai kini belum ketemu jugo obat untuk virus itu,” kata Hamsah (45), warga Kecamatan Lembah Masurai.

Hamsah menuturkan, bila hama virus sudah menyerang tanaman cabai, bisa dipastikan petani akan merugi. Karena virus menyerang batang dan daun, dengan ciri-ciri pertumbuhan cabai menjadi kerdil dan daun keriting.

“Mano ado orang dinas (pertanian) turun menangani masalah ini. Tanyo lah di mudik tu, dak pernah ado penyuluhan mengenai masalah itu,” ungkap Hamsah.

Demikian pula diungkapkan Abas (35), warga Jangkat Timur. Dia mengatakan, keberadaan penyuluh pertanian di daerahnya tidak banyak membantu petani. Ia menilai hal itu karena lemahnya pengawasan kinerja penyuluh dari Dinas PTPH.

“Kalau orang dinas pertanian serius, cubo buat program penyuluhan. Pasti masyarakat mau ikut (penyuluhan), karena itu ilmu bagi petani,” kata Abas. nzr

ShareTweetSend
Previous Post

Wabup Apresiasi Kunker Komisi II DPRD Provinsi Jambi

Next Post

Kades Pilihan Rakyat Kalahkan Pemkab di PTUN

Related Posts

KemenHAM Undang Komunitas Pahami Nilai Dasar Hak Asasi Manusia

KemenHAM Undang Komunitas Pahami Nilai Dasar Hak Asasi Manusia

23 November 2025
Terpidana Kasus Bimtek DPRD Kota Jambi Ajukan PK

Ketika Prosedur Dilanggar, Negara Hukum Kehilangan Wibawa

22 November 2025
Babak Baru Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajati dan Kajari Dilaporkan ke Jamwas Demi Kepastian Hukum

Babak Baru Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajati dan Kajari Dilaporkan ke Jamwas Demi Kepastian Hukum

9 Oktober 2025
Tim Pertamina Amankan Oknum Anggota Polisi di Pondok Meja Muaro Jambi

Tim Pertamina Amankan Oknum Anggota Polisi di Pondok Meja Muaro Jambi

25 September 2025
HIMSAK Akan Gelar Aksi Lebih Besar Jika Pak Kajati Jambi Tak Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

HIMSAK Akan Gelar Aksi Lebih Besar Jika Pak Kajati Jambi Tak Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

22 September 2025
Sekda Perintahkan Kadis Pendidikan Sikapi Serius Sepatu Rusak Hasil PPDB di SMAN TT, Gubernur dan Ketua DPRD Belum Respon, Kepsek: Cuma 12, Wajar Bae

Kasus Sepatu Rusak di SMAN Titian Teras Bakal Dibawa ke Jalur Hukum, Benarkah Rp2 Miliar?

21 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In